Hanoi – Amerika Serikat mengirim enam kapal patroli ke penjaga pantai Vietnam untuk membantu membangun kerjasama keamanan di antara kedua negara itu, kata pernyataan Kedutaan Besar AS di Hanoi, 23/5/2017.
Presiden AS Donald Trump mengemukakan harapan menjalin hubungan lebih erat dengan Vietnam, setelah pemerintahan Obama mempererat hubungan di tengah sengketa wilayah Vietnam dengan China di Laut China Selatan.
Kapal patroli itu, yang termasuk dalam perjanjian kerjasama disepakati pada 2011, akan membantu Vietnam mengawasi pesisirnya dan melakukan penegakan hukum.
Ditambahkan pula bahwa pengiriman kapal itu akan mempererat kerjasama keamanan di bidang penegakan hukum kelautan, pencarian dan penyelamatan, operasi kemanusiaan di zona eksklusif perairan Vietnam.
“Kemakmuran Viernam masa depan bergantung pada lingkungan maritim yang stabil dan damai. AS dan masyarakat internasional juga diuntungkan dengan stabilitas di kawasan tersebut,” kata Dubes AS Ted Osius.
Vietnam merupakan negara yang secara terbuka berselisih dengan China mengenai jalur perairan itu setelah Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengambil garis lunak dengan Beijing.
China mengakui 90 persen perairan dengan kekayaan sumber daya alam itu, yang juga diakui oleh Brunei, Malaysia, Filipina, Vietnam dan Taiwan. Jalur itu setiap tahun dilalui armada dagang dengan nilai lima triliun dolar AS.
Antara / Reuters