Perusahaan pertahanan asal Ukraina, Ukroboronprom SE, telah melakukan sejumlah besar pekerjaan meningkatkan kemampuan kendaraan pengangkut personel (APC) lapis bajanya, BTR-4 Modern, seperti di lansir dari Defence Blog.
Biro Desain Rancang Bangun Mesin Kharkiv Morozov SE, yang merupakan anak perusahaan UkrOboronProm, Ukraina, telah mendemonstrasikan kemampuan tempur armada BTR-4 di pusat mengujian militer di dekat Kharkiv.
Perwakilan UkrObornProm dan Kementerian Pertahanan Ukraina melakukan sejumlah tes penembakan yang berbeda menggunakan meriam otomatis 30 mm ZTM-1, peluncur granat 30 mm dan senapan otomatis kaliber 7,76 mm.
BTR-4 dengan menara tempur modern BM-7 Parus, memastikan akurasi penembakan dari berbagai jenis senjata. Pengangkut personel lapis baja ini dilengkapi turret tempur modern BM-7 Parus dengan senapan otomatis 30 mm ZTM-1, peluncur granat 30 mm dan senapan otomatis 7,76 mm serta sistem peluru kendali anti tank Barrier.
Menurut pabrikan, jarak efektif dari meriam otomatis 30 mm saat menyerang sasaran darat seperti kendaraan lapis baja ringan adalah 1.500 m sedangkan kendaraan tempur tanpa lapis baja dapat dilibatkan hingga 4.000 m. Target udara dapat ditembak pada ketinggian rendah hingga 2.000 m pada kecepatan subsonik.
Peluncur granat 30 mm untuk memberi dukungan tembak jarak menengah kepada pasukan musuh dan target yang tidak dilapisi baja pelindung. Senjata tersebut menghasilkan amunisi 30 mm dengan pemicu yang sangat sensitif dan penghancuran diri yang aktif selama waktu tertentu setelah ditembakkan.
Peluncur peluru kendali anti-tank “Barrier” dipersiapkan untuk menghancurkan target lapis baja mobile modern dan stasioner, dengan kombinasi pelindung lapis baja ERA (explosive reactive armour).
BTR-4E ini sepenuhnya hasil pengembangan Ukraina, yang sangat kompetitif. Contoh dari kendaraan lapis baja ringan buatan dalam negeri dengan persenjataan yang kuat, kecepatan dan perlindungan yang tinggi bagi awaknya.