Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Rusia Protes Atas Integrasi Jepang dan Korea Selatan Dalam Pertahanan Rudal Global AS

Sistem pertahanan rudal global Amerika Serikat menyediakan pertahanan berlapis diseluruh dunia. © Raytheon
Rusia Protes Atas Integrasi Jepang dan Korea Selatan Dalam Pertahanan Rudal Global AS 1

Rusia, memandang Korea Selatan dan Jepang – yang berpotensi mengoperasikan pertahanan rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) – sebagai suatu yang tak dapat diterima , menurut Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Igor Morgulov pada hari Senin (30/05/2017).

“Bagi Rusia, hal itu tak dapat diterima untuk menghubungkan Korea Selatan dan juga Jepang dimasa yang akan datang ke dalam sistem pertahanan rudal global AS”, menurut keterangan Morgulov seperti dilansir dari Sputnik News.

Krisis Korea Utara sekarang semakin diperburuk oleh pengerahan sistem pertahanan udara THAAD Amerika Serikat di Korea Selatan.

Kesepakatan pengerahan THAAD telah dicapai oleh Seoul dan Washington pada bulan Juli 2016 silam. Langkah tersebut dilakukan ditengah meningkatnya ketegangan Semenanjung Korea yang dipicu oleh uji coba rudal balistik dan rudal nuklir Korut berulang kali.

Sistem rudal THAAD memiliki jangkauan 200 kilometer (125 mil) dan dirancang mencegat rudal balistik jarak pendek hingga menengah pada fase terminal. Langkah menyebarkannya di Korea Selatan telah dikritik keras oleh negara tetangga seperti China serta Rusia, karena dinilai tidak pantas, tidak proporsional serta mempengaruhi kepentingan negara lain.

Menurut Kementerian Pertahanan Korea Selatan, sistem tersebut diharapkan bisa dipasang sepenuhnya pada akhir tahun ini, sementara sejumlah fungsinya sudah mulai beroperasi.

Share:

Penulis: