ZURICH – Swiss pada akhirnya bisa membeli sebanyak 70 jet tempur baru atau 20 unit lebih sedikit dari rencana sebelumnya untuk menggantikan armada Angkatan Udara yang menua, menurut keterangan Kementrian Pertahanan Swiss di hari Selasa, 30 Mei 2017 seperti dilansir dari Reuters.
Opsi termahal dan terkuat adalah membeli 55-70 jet tempur dan senjata pertahanan udara berbasis darat dengan estimasi biaya antara CHF 15 – 18 miliar atau setara US $ 15,3 – 18,4 miliar, menurut laporan tersebut.
Namun dalam laporan tersebut tidak mengatakan jenis pesawat apa yang dipertimbangkan oleh pemerintah.
Opsi paling murah adalah pengadaan 20 unit pesawat dan sistem pertahanan udara berbasis darat senilai CHF 5 miliar. Pilihan lain adalah untuk membeli 30-40 pesawat baru ditambah dengan dukungan pertahanan darat-ke-udara.
Swiss berencana mengganti armada jet tempur F/A-18C dan F/A-18D Hornet dan F-5 Tiger yang telah ketinggalan jaman, yang semuanya dijadwalkan akan pensiun pada 2020-an.
Pilihan yang paling murah adalah mempertahankan armada F/A-18 dalam pelayanan lebih lama dari yang direncanakan, kata panel tersebut.
Laporan itu menyarankan kepada pemerintah agar memutuskan jenis jet tempur yang akan dibeli pada tahun 2020 dan memberikan kesepakatan biaya melalui anggaran pertahanan reguler.
Itu membantu untuk menghindari risiko melakukan pembelian melalui referendum populer di bawah sistem demokrasi langsung Swiss. Pada referendum tahun 2014, para pemilih telah menjatuhkan pilihan untuk membeli 22 jet tempur Gripen E yang dibuat oleh Saab Swedia.