Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Perang Masih Berlarut, Filipina Ganti Jenderalnya

Tentara Filipina (Photo : Reuters)

Jenderal Filipina yang memimpin serangan terhadap militan Maute yang bersembunyi di kota Marawi telah dibebas tugaskan, kata juru bicara militer pada hari Jumat, atau hari ke 11 dari krisis keamanan terbesar yang melanda negara tersebut selama bertahun-tahun.

Pengangkatan Kolonel Generoso Ponio untuk menggantikan Brigadir Jenderal Nixon Fortes sebagai komandan brigade tentara di Kota Marawi, tidak terkait dengan pertempuran yang terjadi di kota tersebut, kata juru bicara tersebut.

Pada hari Rabu, sebuah serangan udara yang bertujuan untuk membasmi pemberontak membunuh 10 tentara, sebuah pukulan besar yang menurut militer merupakan kecelakaan yang kadang-kadang terjadi dalam “kabut perang”.

Ketika ditanya apakah jalannya konflik tersebut adalah alasan penggantian Fortes, juru bicara Letnan Kolonel Ray Tiongson mengatakan: “Itu bukan alasannya.”

Seorang sumber militer, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan Jenderal Fortes dipecat karena hanya sebagian pasukannya berada di kota Marawi saat pemberontak menyerbu masuk, walaupun intelijen militer telah mengindikasikan sebelumnya bahwa militan Islam, termasuk pejuang asing, sudah berkumpul di sana.

Sumber tersebut mengatakan beberapa pasukan Fortes sedang sibuk melawan sekelompok kecil gerilyawan komunis di sebuah kota di dekatnya ketika sekitar 400 gerilyawan menyerbu Kota Marawi pada hari Selasa lalu setelah serangan militer yang gagal untuk menangkap pemimpin mereka, Isnilon Hapilon.

Pertempuran sebelas hari tersebut sudah mengakibatkan tewasnya tiga puluh sembilan anggota pasukan keamanan Filipina, 19 warga sipil dan 120 militan pemberontak.

Reuters

Share:

Penulis: