Kedua pilot jet tempur Sukhoi Su-30MKI Angkatan Udara India, yang jatuh di perbatasan Arunachal Pradesh-Assam pekan lalu, resmi dinyatakan tewas oleh Angkatan Udara India, seperti dilansir dari Defence World.
Sqn. Ldr. (Kapten) D. Pankaj dan Flt. Lt. (Lettu) S. Achudev, keduanya adalah pilot pesawat tempur Su-30MKI yang mengalami cedera fatal ketika jet tempur yang mereka terbangkan tersebut jatuh sekitar 60 Km dari Pangkalan Udara Tezpur pada tanggal 23 Mei 2017, kata Kementerian Pertahanan India pada hari Kamis, 1 Juni 2017.
Berdasarkan analisis Perekam Data Penerbangan pesawat terbang dan beberapa artikel lain yang dipulihkan dari lokasi kecelakaan, menunjukkan bahwa kedua pilot tersebut tak dapat menyelamatkan diri dengan kursi lontar saat kecelakaan terjadi.
Puing-puing pesawat tempur tersebut ditemukan pada hari Jumat, setelah dilakukan operasi pencarian secara terus menerus di daerah tersebut.
Jakarta Greater pada hari Rabu menyebutkan bahwa sebuah jet tempur Sukhoi Su-30MKI Angkatan Udara India dengan dua pilotnya dilaporkan hilang di Assam, dekat Tezpur saat menjalankan tugas pelatihan rutin.
Pesawat Su-30MKI tersebut lepas landas sekitar pukul 10.30 pada tanggal 23 Mei dan telah hilang dari radar serta kehilangan kontak radio sekitar pukul 11.10 waktu setempat, sekitar 60 Km dari Tezpur. Setelah pesawat tersebut dinyatakan hilang, maka operasi SAR segera diluncurkan untuk menemukan pesawat terbang beserta pilotnya.
Pencarian udara dimulai sesuai posisi terakhir dari jet tempur Su-30MKI. Hujan yang tanpa henti, awan yang tebal dan medan yang sulit menghambat operasi pencarian melalui udara dan darat. Sebuah tim segera dibentuk untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
