Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Ryamizard Bertemu Commander US Pacom & Chief of the Defence Staff (UK)

Armada AS yang beroperasi di Laut Pasifik (U.S. Navy / Mass Communication Specialist 3rd Class Kevin B. Gray)

Singapura – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, (2/6/2017) melakukan pertemuan dengan Commander of US Pacific Command (US Pacom) Admiral Harry B Harris Jr di Gardenia, Singapura di sela-sela pertemuan Shangri-La Dialogue yang dihadiri oleh keduanya.

Dalam pertemuan ini Komandan US Pacom menawarkan konsep dukungan Amerika Serikat dalam memerangi perkembangan ISIS di Filipina Selatan atau di laut Sulu.

Amerika menawarkan dukungan kepada tiga Negara di kawasan yaitu Malaysia, Filipina dan Indonesia untuk mendukung operasi militer laut maupun darat di Filipina Selatan untuk memerangi perkembangan ISIS.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, (2/6/2017) melakukan pertemuan dengan Commander of US Pacific Command (US Pacom) Admiral Harry B Harris Jr (Kemhan.go.id)

Admiral Harry B Harris Jr juga mengharapkan dukungan sepenuhnya dari Menhan RI atas keberadaan US Pacom di kawasan Pasifik dalam upaya AS mengatasi perkembangan situasi Korea Utara.

Sementara dalam pertemuan Menhan Ryamizard Ryacudu dengan Chief of the Defence Staff, Inggris Sir Stuart Peach yang dilaksanakan usai pertemuan dengan Komandan US Pacom, dibicarakan mengenai kekhawatiran Pemerintah Inggris terhadap perkembangan kelompok militan teroris, karena mereka kelompok teroris itu sudah mulai berpotensi membeli alat peledak sendiri dan membuat senjata, kemudian beberapa potensi gangguan lain yang ada di masyarakat ini. Karena itulah pentingnya terjalin kerjasama bilateral dan multilateral pertahanan.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Jumat(2/6) melakukan pertemuan dengan Chief of the Defence Staff, Inggris, Sir Stuart Peach (Kemhan.go.id)

Menhan Ryamizard Ryacudu mengatakan teroris adalah musuh bersama yang harus dihadapi bersama. Karena itulah pentingnya menjalin kerjasama bilateral pertahanan yang baik dengan semua negara agar dapat menghadapi ancaman keamanan dunia yang terus berubah.

Kemhan.go.id

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest

Penulis: