Pentagon mengumumkan pada hari Senin, pihaknya telah memberikan kontrak perangkat keras untuk mendukung program Close-In Weapon System (CIWS) Phalanx yang dipakai oleh Angkatan Laut AS.
Raytheon telah mendapatkan kontrak untuk melakukan upgrade peralatan untuk senjata anti rudal Angkatan Laut AS, menurut pengumuman Departemen Pertahanan AS, seperti dilansir dari Sputnik News.
Raytheon Company dianugerahi kontrak untuk modifikasi persenjataan sesuai kontrak yang sebelumnya pada perangkat keras untuk mendukung program CIWS Phalanx”, dalam rilis pers tersebut.
“Set perangkat keras CIWS Phalanx ditujukan untuk mengupgrade sistem senjata Phalanx ke konfigurasi yang telah disetujui terakhir”, tambah rilis pers tersebut.
CIWS Phalanx adalah senjata berkemampuan menembak secara beruntun dan dikendalikan komputer serta dipandu oleh radar, yang dapat mengalahkan rudal anti kapal dan ancaman lain didarat maupun dilaut, menurut Raytheon.
Phalanx versi darat juga digunakan oleh Angkatan Darat AS untuk melawan roket, mortir serta peluru artileri.