Moskow – Rusia menyepakati kontrak dengan Indonesia untuk memasok pesawat tempur Su-35, kata Victor Kládov, direktur Kerjasama Internasional perusahaan negara Rostec (Rusia Technologies), 6/6/2017.
“Kontrak sudah disepakati,” katanya pada konferensi pers.
Kládov mengatakan, kedua negara sedang mempertimbangkan memasok pesawat di bawah perjanjian perdagangan timbal balik: misalnya, Rusia bisa mendapat pasokan karet Indonesia dan kelapa sawit.
Untuk semua fitur-fiturnya, pesawat tempur Su-35 menggunakan pendekatan generasi kelima: kecuali teknologi tak terlihat (stealth) dan antena radar fase aktif, pesawat tempur Rusia ini memenuhi sebagian persyaratan pesawat generasi kelima.
Menurut beberapa ahli, Su-35 bisa menjadi saingan kuat untuk F-15, Eurofighter dan Rafale.
Kecepatan Su-35, yang dapat melakukan perjalanan sekitar 2.500 km / jam, dan kemampuannya untuk membawa kargo militer yang cukup besar hingga 8 ton bom dan rudal memungkinkan dia untuk menyerang tanpa memasuki zona visibilitas langsung.
Selain itu, kemampuan manuver yang tinggi dari pesawat Rusia dan peralatan perang elektronik akan membantu menghindari anti-pesawat dan anti-rudal pertahanan musuh fiktif.
Sputniknews.com