Angkatan udara Korea Utara telah melakukan latihan yang melibatkan simulasi penyerangan kapal induk musuh ditengah terus meningkatnya ketegangan di wilayah Semenanjung Korea akibat pengembangan senjata nuklir dan rudal balistik Pyongyang, seperti dilansir IHS Jane.
Pada tanggal 5 Juni, surat kabar Rodong Sinmun milik Partai Buruh Korea Utara menyebut bahwa simulasi tersebut dilaksanakan tak lama setelan dua kapal induk Angkatan Laut AS melakukan latihan gabungan dengan Angkatan Laut Jepang.
Rodong Sinmun melaporkan bahwa latihan perang itu diawasi langsung oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, dan merupakan bagian dari “latihan tempur udara ” yang dilakukan oleh Angkatan Udara dan Anti Angkatan Udara Korea Utara.
Meskipun tidak dijelaskan kapan tepatnya simulasi tempur tersebut dilaksanakan, tapi surat kabar tersebut merilis gambar sejumlah pesawat tempur Korea Utara melakukan manuver udara, beberapa diantaranya tampak menembakan rudal ataupun menjatuhkan bom ke area target yang telah ditentukan.
Di antara jenis pesawat yang ditampilkan adalah MiG-29 ‘Fulcrum’, Sukhoi Su-25 ‘Flogfoot’, MiG-23 ‘Flogger’, MiG-21 ‘Fishbed’, MiG-19 ‘Farmer’, MiG-15 ‘Fagot’ Dan An-2 ‘Colt’, serta helikopter Mi-4 ‘Hound’ dan MD500.
Kepala Staf Angkatan Udara Korea Utara Jenderal Kim Kwang-hyok berkata bahwa latihan tersebut penting dalam mengasah kemampuan semua perwira komando penerbangan untuk mampu mengerahkan seratus armada udara guna menghancurkan semua target, termasuk kapal induk musuh.
Pengumuman simulasi perang Pyongyang tersebut muncul hanya beberapa hari setelah grup serang kapal induk USS Ronald Reagan dan USS Carl Vinson bergabung dengan Angkatan Laut Jepang melaksanakan latihan perang bersama.
