Wakil Manajer Umum CASIC Liu Shiquan telah mengungkap konsep pesawat luar angkasa baru pada Konferensi Eksplorasi Luar Angkasa Global (GLEX 2017) yang baru-baru ini di adakan di Beijing, seperti dilansir dari Defence Blog.
Pesawat luar angkasa baru itu adalah sebagai kendaraan transportasai ke ruang angkasa dan generasi baru yang dapat digunakan kembali, pesawat tersebut dapat menjalankan misi luar angkasa dan lepas landas dari bandara secara horizontal.
Oleh karenanya, kendaraan ini memiliki berbagai kelebihan seperti rendah biaya, keamanan, kenyamanan serta kemampuan manuver.
Kendaraan luar angkasa ini bisa digunakan sebagai kendaraan pembawa kru serta kendaraan pengangkut barang. Sebagai pembawa kru, kendaraan tersebut akan dapat digunakan untuk perjalanan antariksa, transportasi astronot, dll yang dapat memberi penumpang pengalaman terbang yang santai.
Sebagai kendaraan pengangkut barang. Ini dapat dipakai untuk meluncurkan satelit, mengisi perbekalan di stasiun luar angkasa, dan melakukan penyelamatan darurat diluar angkasa, itu juga dapat memberikan layanan peluncuran kedirgantaraan bagi pengguna sesuai kebutuhan dengan biaya rendah.
Kendaraan luar angkasa dua tahap yang dapat digunakan kembali secara proporsional, dapat lepas landas dari bandara, berakselerasi untuk menanjak di atmosfer, kemudian melakukan pemisahan antara tahap pertama dan tahap kedua pada ketinggian 30-40 km.
Setelah itu, kendaraan tahap pertama kembali mendarat secara horisontal, sedangkan tahap kedua terus berlanjut hingga memasuki orbit di dekat bumi. Setelah misi transportasi selesai. Tahap kedua akan melakukan reentry untuk kembali ke bumi dan selanjutnya itu mendarat secara horisontal.
Spesifikasi utama kendaraan adalah sebagai berikut
- Berat lepas landas: 100 – 150 ton
- Layanan ketinggian: orbit dekat bumi di ketinggian 200 – 800 km
- Masa pakai: 100 kali
Konsep kendaraan luar angkasa baru yang dikembangkan oleh CASIC, China. © Sina