Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Berada di Dekat Marawi, Pasukan AS Tidak Terlibat Pertempuran

Tentara terlihat pada puncak serangan darat dan udara terhadap anggota militan yang terinspirasi ISIS di Kota Marawi. (Inquirer Mindanao/Jeoffrey Maitem)
Berada di Dekat Marawi, Pasukan AS Tidak Terlibat Pertempuran 1

Walau sudah berada di daerah dekat kota Marawi, Filipina selatan, namun pasukan bersenjata Amerika Serikat tidak terlibat dalam petempuran yang telah terjadi di kota itu, kata seorang juru bicara militer Filipina.

“Ada beberapa anggota pasukan Amerika Serikat yang mengoperasikan peralatan untuk memberikan informasi terkait situasi kepada pasukan kami,” kata Brigadir Jenderal Restituto Padilla dalam sebuah konferensi pers, lapor Reuters.

“Saya tidak tahu jumlah pasti dan misi mereka secara spesifik. Mereka diizinkan membawa senapan untuk membela diri, namun tidak diperbolehkan bertempur, mereka hanya memberikan dukungan,” katanya.

Sebelumnya militer Filipina mengatakan bahwa Amerika Serikat memberikan bantuan teknis untuk mengakhiri pendudukan beberapa bagian dari kota Marawi oleh petempur yang bersekutu dengan kelompok ISIS.

Belum jelas seberapa dekat keberadaan pasukan Amerika Serikat itu dari medan petempuran. Mereka berasal dari kesatuan pasukan khusus di kota Zamboanga.

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Manila tidak segera menanggapi permintaan untuk memberikan keterangan.

Pertempuran di Marawi memasuki hari ke-23, namun masih tidak terlihat tanda bahwa pertempuran akan berakhir dalam waktu dekat.

Pihak militer mengatakan bahwa 290 orang telah tewas sejauh ini, termasuk 206 gerilyawan, 58 tentara dan 26 warga sipil.

Sekitar 100 petempur berada di daerah yang terkepung, kata militer. Diperkirakan 300-600 warga sipil terjebak atau disandera di kota itu.

Filipina telah memerangi pemberontakan kembar dari pemberontak pimpinan Maois dan separatis Muslim di wilayah selatan hampir 50 tahun belakangan. Kritikus berpendapat bahwa aksi militer tidak cukup untuk menghadirkan perdamaian di wilayah yang telah lama mengalami pengabaian politik dan kemiskinan.

Sumber: Antara

Share:

Penulis: