Hawk Mk-108 ANgkatan Udara Malaysia (Photo : Planetspotters)
Angkatan Udara Malaysia (TUDM) memutuskan untuk menggrounded sementara operasional pesawat latih serang Hawk Mk-108 menyusul kecelakaan tragis yang menewaskan kedua pilotnya.
Hal tersebut dinyatakan oleh Panglima Angkatan Udara, Jenderal Datuk Seri Affendi Buang.
Lamanya penghentian operasi pesawat Hawk Mk-108 akan diputuskan dalam waktu dekat setelah mendapat pertimbangan dari Badan Investigasi yang akan menyelidiki penyebab jatuhnya Hawk Mk-108.
Angkatan Udara Malaysia selama ini diperkuat enam unit pesawat latih serang berkursi ganda Hawk Mk-108. Kecelakaan tersebut selain mengakibatkan kehilangan pesawat juga kehilangan aset pilot tempur Malaysia yang sangat berpengalaman.
Padahal pada April 2016 armada pesawat Hawk Mk-108 dan Mk-208 Angkatan Udara Malaysia mendapatkan pemeliharaan Maintenance Repair and Overhaul (MRO) dan upgrade avionic terbaru dari perusahaan BAE System, namun masih belum diketahui apakah pesawat yang jatuh sudah mendapatkan upgrade dan MRO atau belum.