Su-22 (Photo : The Incuisitr)
Sebuah pesawat tempur F / A-18E Super Hornet milik Angkatan Laut AS menembak jatuh pesawat serang Su-22 Suriah pada hari Minggu.
F/A-18 menembak Su-22 setelah pesawat spesialis serangan darat itu menjatuhkan bom-bom didekat posisi pasukan Demokratik Suriah (SDF) dukungan AS.
Serangan F/A-18 tersebut diyakini sebagai perang udara pertama A.S yang melibatkan pesawat tempur berawak dalam hampir dua dekade yang lalu, setelah terakhir terjadi pada tahun 1999, saat pesawat tempur AS F-16 Fighting Falcon menembak jatuh pesawat tempur MiG-29 Serbia selama terjadinya perang Kosovo.
“Sebuah Su-22 rezim Suriah menjatuhkan bom di dekat pejuang SDF di selatan Tabqah dan sesuai dengan peraturan dan pembelaan diri secara kolektif terhadap pasukan koalisi, segera ditembak jatuh oleh F / A-18E Super Hornet AS,” rilis Komando AS.
Serangan tersebut terjadi setelah pasukan pro-Suriah menyerang militan SDF di Ja’Din yang mengakibatkan terlukanya sejumlah pasukan SDF, kata beberapa pejabat.
Kota ini berada di selatan Tabqah dan daerah dimana A.S. bekerja dengan Rusia untuk meredakan ketegangan udara wilayah tersebut.
Military.com