Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

US Navy Mungkin Lewatkan Uji Kejut, Jelang Penugasan Awal USS Gerald R. Ford

Kapal induk USS Gerald R. Ford. © NAVSEA
US Navy Mungkin Lewatkan Uji Kejut, Jelang Penugasan Awal USS Gerald R. Ford 1

Angkatan Laut AS (US Navy) kemungkinan tidak akan melakukan uji coba kejut pada kapal induk terbarunya.  Itu berarti USS Gerald R. Ford dapat bertugas di tempat yang jauh lebih cepat, mengurangi beban armada kapal induk US Navy yang terlalu ketat, seperti dilansir dari laman Defense News.

Komite Proyeksi Militer dan Kekuatan Laut,  memasukkan bahasa dalam markup Undang-Undang Otorisasi Pertahanan 2018 yang akan membuat persyaratan untuk mengirim kapal ke dalam uji coba kejut sebelum penempatan pertamanya. Pelaksanaan uji coba kejut kapal induk secara penuh telah menjadi direncanakan sejak Kongres mengamanatkan pada NDAA 2016.

US Navy masih bisa memilih untuk melaksanakan uji coba kejut pada USS Gerald Ford jika menginginkannya. Rencana untuk melakukan FSST pada kapal induk USS Gerald R. Ford di dorong oleh Michael Gilmore, mantan direktur kantor pengujian dan evaluasi, yang telah di dukung oleh Ketua Komite Militer Senat, John McCain.

Jika RUU tersebut diundangkan, maka akan menjadi berita gembira bagi perancang jadwal armada yang menentang langkah tersebut, karena akan menunda penempatan awal kapal induk USS Gerald R. Ford.

Armada telah tertekan dibawah beban persyaratan yang tak henti-hentinya bagi pasukan, dan pemotongan anggaran yang telah memakan habis kesiapan dan menciptakan backlog di galangan kapal.

Kapal induk telah berhasil menyelesaikan uji coba penerimaan pada tanggal 26 Mei setelah Dewan Inspeksi dan Survei Angkatan Laut AS menyelesaikan penilaian kapal tersebut dan diterima oleh US Navy pada 1 Juni lalu.

Tetapi jika mereka dapat melewatkan uji coba kejut, Komando Armada kemungkinan akan beralih ke penempatan pertama USS Gerald R. Ford pada 2019 atau 2020, yang merupakan rencana semula. Itu akan memberikan tekanan pada Angkatan Laut dan kontraktor General Atomics untuk mempercepat prosesnya.

Menyiapkan USS Gerald R. Ford lebih cepat akan menjadi prestasi bagi angkatan laut, yang telah mencoba untuk mendapatkan armada baru yang dioptimalkan. Perubahan jadwal itu akan mengurangi tekanan saat US Navy mencoba mempertahankan kehadiran kapal induk di sekitar Korea Utara dan di Teluk Persia sesering mungkin.

Share:

Penulis: