Perusahaan pembuat kendaraan lapis baja Rusia, UralVagonZavod (UVZ) mulai melakukan uji coba T-14 Armata, tank tempur utama generasi berikutnya dilapangan uji yang berada di Staratel, Nizhny Tagil, seperti dilansir dari laman Lenta.ru.
Pada lapangan uji Staratel, tank tempur utama baru dapat diuji kemampuan tembak presisi pada sasaran dengan berbagai tingkat kompleksitas dan terhadap tank yang tidak berfungsi lagi. Tes ini merupakan metode yang dapat diandalkan untuk menilai karakteristik senjata secara real time.
Menurut Wakil Perdana Menteri Rusia, Dmitry Rogozin, Angkatan Bersenjata Rusia akan memulai evaluasi operasional tank Armata tercanggih mulai tahun 2019.
“Saya berharap manajemen UralVagonZavod saat ini memastikan bahwa tahun 2019 sudah memulai evaluasi operasional Armata, yaitu tank akan memasuki area latihan militer dan bukan di area pengujian pabrik, yang akan diikuti oleh produksi massal”, menurut Dmitry Rogozin.
T-14 Armata dilengkapi dengan menara tak berawak dan semua awak kapal berada didepan lambung. Menara baru dari T-14 Armata akan dilengkapi dengan meriam smoothbore 125 mm 2A82-1M generasi baru dengan pengisi otomatis serta 32 amunisi siap digunakan.
Meriam utama juga dapat menembakkan peluru kendali dipandu laser baru dengan jarak antara 7-12 km. T-14 Armata mampu membawa total 45 amunisi/rudal. Menurut sejumlah sumber Rusia, T-14 Armata bisa dipersenjatai dengan meriam 152 mm baru dimasa depan.
Model skala T-14 Armata pertama diluncurkan pada bulan Juli 2012 menunjukkan bahwa kendaraan tersebut memiliki senjata sekunder yang bisa menjadi peluncur granat 57 mm yang dipasang pada sebelah kiri menara dan senapan mesin 12,7 mm terpasang disisi kanan.