Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Enam Anak- Anak Tewas Akibat Ledakan di Pakistan

ilustrasi : Ledakan bom
Enam Anak- Anak Tewas Akibat Ledakan di Pakistan 1

Islamabad  – Enam anak-anak tewas di desa Pakistan Barat Laut pada hari Minggu 25 Juni 2017 saat mereka mengambil peledak, yang terlihat seperti mainan, kata pejabat.

Sejak 2016 di wilayah Waziristan Selatan, bagian dari daerah kesukuan Pakistan, kata pejabat tinggi pemerintah Muhammad Sohaib.

Muhammad Umer, yang keponakannya termasuk satu dari dua anak-anak terluka dalam ledakan tersebut, mengatakan bahwa anak-anak sedang bermain saat menemukan sesuatu, yang tampak seperti mainan.

“Empat dari mereka meninggal di tempat, satu dalam perjalanan ke rumah sakit, dan satu lagi di rumah sakit,” kata Muhammad Sohaib

Pejabat tinggi pemerintah Muhammed Sohaib mengatakan pihak berwenang akan memberikan ganti rugi kepada keluarga dan membayar biaya pengobatan anak-anak itu.

Pada Sabtu 24 Juni 2017, dua anak terbunuh di desa terdekat ketika menginjak ranjau darat saat bermain di ladang.

Lebih dari satu juta orang mengungsi dari wilayah tersebut setelah tentara Pakistan mulai memerangi Taliban pada tahun 2009, menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa. Banyak yang kembali ke rumah tahun ini dan sering ke desa, yang tertinggal sisa  puing-puingnya.

Penduduk Waziristan Selatan sering harus menempuh perjalanan lima sampai enam jam untuk mendapatkan perawatan kesehatan dan rumah sakit di ibu kota kabupaten Wana yang memiliki perlengkapan kesehatan yang sangat kurang.

Pada Jumat 23 /6/2017, sedikit-dikitnya lima orang tewas dan 14 orang lagi cedera dalam ledakan bunuh diri di dekat satu pos pemeriksaan Polisi di Kota Quetta di bagian barat-daya Pakistan.

Juru Bicara Pemerintah Provinsi Balochistan di bagian Barat-Daya Pakistan Anwaar ul Haq Kakar, mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 waktu setempat. Seorang pembom bunuh diri menabrakkan satu kendaraan yang berisi peledak ke satu pos pemeriksaan di dekat kantor Kepala Polisi Provinsi itu.

Beberapa Regu penolong, pasukan keamanan dan Polisi bergegas ke lokasi ledakan dan mengangkat korban tewas serta cedera ke Rumah Sakit Sipil Quetta, Ibu Kota Provinsi Balochistan.

Pengawas Medis Rumah Sakit Sipil Farid Ahmad mengatakan sejauh ini lima mayat dan 14 orang yang cedera telah dibawa ke rumah sakit tersebut, menurut laporan Xinhua.

Menurut laporan media setempat, dua orang Polisi termasuk di antara korban yang tewas sementara dua anak kecil juga cedera dalam ledakan itu.

Pasukan keamanan dan Polisi telah menutup lokasi ledakan dan daerah sekitarnya.

Anwaar Ul Haq Kakar mengatakan, bahwa mereka menerima laporan mengenai masuknya kendaraan berisi peledak ke dalam kota tersebut.

Antara/Reuters

Share:

Penulis: