Helikopter serang T129 (photo : Pakistan defence)
Pakistan mungkin telah memilih helikopter T129 buatan Turkish Aerospace Industries’ (TAI) daripada helikopter Z-10 buatan Changhe Aircraft Industries Corporation (CAIC) China.
Kedua produsen helikopter tersebut sebelumnya bersaing untuk bisa memasok 50 unit helikoipter serang ringan untuk Angkatan Darat Pakistan .
Pada tahun 2015, Pakistan mendatangkan tiga helikopter Z-10 dari China untuk menjalani uji coba, sedangkan helikopter T129 didatangkan pada bulan Juni 2016 untuk menjalani tes kinerja tinggi dan suhu panas yang ketat.
Helikopter serang T129 (photo : youtube)
Laporan dari berbagai media menyatakan, kemampuan helikopter T129 memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Angkatan Darat Pakistan, sedangkan helikopter Z-10 China kurang memenuhi karena memiliki mesin turboshaft WZ-9 yang tidak cukup kuat untuk mendukung helikopter tersebut dalam konfigurasi serangannya.
Sumber Turki di Paris Air Show 2017 pekan lalu mengatakan bahwa kesepakatan dengan Pakistan “akan disempurnakan”, dan pihak berwenang Pakistan siap untuk memulai perundingan komersial. Pakistan ingin dapat memproduksi suku cadang dan merakit helikopter T-129 di fasilitas Pakistan Aeronautics Complex (PAC).
Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan Qamar Javed Bajwa pernah mengunjungi pabrik TAI dan melakukan penerbangan dengan helikopter T129 saat melakukan kunjungan resmi ke Turki minggu lalu.
Pada acara IDEF 2017 di Turki pada bulan Mei, TAI dan PAC telah menandatangani sebuah nota kesepahaman (MoU) yang diikuti dengan kunjungan pemimpin perusahaan TAI ke Pakistan.
Defenceworld
