Jakarta – Presiden Joko Widodo membayar sendiri tiket masuk ke Pusat Primata Schmutzer dan Kebun Binatang Ragunan, Jakarta.
“Saya katakan ke Pak Presiden kalau kami sudah ‘cashless’ dengan e-ticketing, lalu Presiden Jokowi mengatakan ‘ya saya mau beli e-ticketing’, jadi tadi Pak Joko Widodo beli tiket dengan saldo Rp 50 ribu dan harga kartunya Rp 10 ribu, jadi total Rp 60 ribu untuk Pak Joko Widodo pribadi dan untuk keluarganya juga, jadi beli 4 kartu,” kata Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Dina Himawati pada hari Kamis 28 Juni 2017 di Jakarta.
Presiden Jokowi mengunjungi tempat wisata tersebut bersama dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, putrinya Kahiyang Ayu dan putra bungsunya Kaesang Pangarep.
Presiden dan rombongan yang tiba pada Kamis 28-6-2017 sekitar pukul 13.00 WIB mulai masuk ke Pusat Primata Schmutzer pada sekitar pukul 14.30 WIB dan mengakhiri kunjungan sekitar pukul 15.00 WIB.
“Untuk Paspampres dan rombongan juga semuanya dibayar, saya sampai tidak enak tapi mau bagaimana,” kata Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Dina Himawati.
Dina mengaku bahwa penggunakan e-ticketing itu sudah dilakukan sejak Mei 2016 bekerja sama dengan Bank DKI.
“Jadi tidak pakai uang tunai lagi dan berlaku seumur hidup. Setelah dapat kartu yang isi saldonya Rp 50 ribu untuk masuk ke Kebun Binatang Ragunan dipotong Rp 4 ribu untuk orang dewasa dan Rp 3 ribu untuk anak-anak sedangkan untuk masuk ke Pusat Primata Schmutzer dipotong Rp 7500,” ujar Dina Himawati.
Dina juga baru menerima pemberitahuan kedatangan Presiden pada Kamis 28-6-2017 pukul 09.30.
“Kunjugan ini membuat ‘sport jantung’ karena ini area terbuka tapi pengamanan harus diperketat dan Pak Presiden Jokokowi datang saat rangkaian puncak hari lebaran. Alhamdulilah lancar sesuai rencana, pengunjung Ragunan juga bangga bisa disapa, berfoto dan bersalaman dengan Bapak Joko Widodo,” kata Dina.
Menurut Dina Himawati hingga pukul 15.00 WIB, pengunjung Kebun Binatang Ragunan hari ini Kamis 28-6-2017 sudah mencapai 112 ribu orang pengunjung, atau hampir empat kali lipat dari total pengunjung hari biasa yaitu sebanyak 35 ribu orang.
“Saat Pak Presiden Jokowi datang, kebetulan memang saatnya memberikan makanan tambahan atau ‘extra fooding’ berupa Kurma Impor, alhamdullah Gorilanya yang nama Kumbo tidak berontak. Pemberian makanan tambahan ini bukan hanya saat kedatangan Presiden tapi memang sudah jadwalnya,” ujar Dina.
Kumbo adalah Gorila usia 22 tahun asal Inggris, tetapi daerah asli Primata tersebut adalah Afrika.
Saat Presiden memberi makan Kumbo, tampak pengunjung lain juga bebas berada di sekitar kandang karena tidak ada pengalihan pengunjung saat Presiden menghabiskan liburan di Pusat Primata Schmutzer tersebut.
Selain mengunjungi Kumbo, Presiden juga melihat Monyet Capuchin asal Madagaskar, Lutung Perak, Siamang, Owa Jawa dan tidak ketinggalan Orang Utan.
Antara
