Rusia sedang dalam pembicaraan dengan Sri Lanka untuk pembelian fregat Gepard class (Project 1166.1).
“Pembelian fregat Gepard oleh Sri Lanka direncanakan berdasarkan kesepakatan antar pemerintah dengan memberikan kredit ekspor negara untuk pembiayaannya,” kata Maria Vorobyeva, juru bicara Federal Service for Military-Technical Cooperation (FSMTC) kepada Sputnik.
Menurut Maria, masalah tersebut sedang ditangani oleh badan Pemerintahan Rusia termasuk Kementerian Keuangan Rusia.
Sebelumnya di ajang Defence Service Exhibition & Conference ke-15 tahun 2016 di Malaysia, Sri Lanka menyatakan ketertarikannya pada fregat Gepard buatan Rusia.
Fregat ringan yang juga dimiliki Angkatan laut Vietnam tersebut merupakan fregat serbaguna namun dengan kemampuan terbesar pada sisi defensif karena daya jangkau operasinya yang terbatas.
Gepard dipersenjatai dengan meriam utama 76 mm, rudal anti kapal Kh-35E Uran, CIWS Palma, dua canon otomatis AK-630, torpedo 533 mm dan roket anti kapal selam RBU-6000.