Medan – Sebanyak delapan personil Tim Reaksi Cepat atau TRC dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karo dan relawan ikut mencari Walter Klaus, turis asal Jerman yang hilang sewaktu mendaki Gunung Sibayak 29-6-2017 di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Natanail Perangin-angin sewaktu dihubungi di Kabanjahe, Kamis 29-6-2017 mengatakan ikut memberikan bantuan dalam pencarian orang asing itu.
Karena, menurut Natanail Perangin-angin pencarian turis Jerman yang sampai sekarang belum lagi ditemukan itu, sudah diambil alih Kodim 0205/Tanah Karo dan Basarnas.
“Jadi, BPBD Karo dan sejumlah relawan hanya ingin membantu pencarian di Gunung Sibayak dan semoga ditemukan turis Jerman tersebut,” kata Natail.
Natail menyebutkan sejak Kamis 28-6-2017 tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD Karo dan relawan sudah membentuk 4 tim untuk melakukan pencarian warga Jerman tersebut.
Selain itu, daerah pencarian dilaksanakan pada 4 titik sekitar Gunung Sibayak, yakni Pancur Umang, Bukit Pintau, Jalur Raja Berneh dan Jalur 54.
“Sampai saat ini personil BPBD Karo masih terus melaksanakan pencarian terhadap warga Jerman asal Oldenburg,” ucap Perangin-angin.
Informasi hilangnya Wolter Klaus, warga Jerman itu, pertama dari laporan salah seorang pegawai Hotel Internasional Sibayak ke Polsek Berastagi.
Wolter diketahui “check in” pada Rabu 21-6-2017 dan menginap pada kamar 120, dan barang warga Jerman itu masih berada di hotel tersebut.
Sebelumnya, Polda Sumatera Utara turut membantu pencarian turis asal Jerman Walter Klos yang hilang sewaktu mendaki Gunung Sibayak di Kabupaten Karo.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting di Medan, mengatakan Polda Sumut ikut bergabung dengan tim yang dibentuk Basarnas dalam mencari turis asal Jerman itu.
Tim tersebut berjumlah 60 orang yang merupakan gabungan dari Satuan Sabhara Polres Karo, 1 Peleton, Polsekta Berastagi, 1 Peleton, Satuan Brimob, 1 Peleton. Yonif 125/Simbisa, 1 Peleton, Kodim 0205/Tanah Karo, 1 Peleton) dan Basarnas 1 Peleton.
Antara
