Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Pentagon Tunda Penerimaan Anggota Transgender

Dok. Pertemuan Menteri Pertahanan AS Jim Mattis dengan Menteri Pertahanan Kanada Harjit Sajjan di Pentagon, 6/2/2017 (Jim Mattis)
Pentagon Tunda Penerimaan Anggota Transgender 1

Washington – Menteri Pertahanan AS Jim Mattis, Sabtu 1-7-2017  (WIB) setuju untuk menunda hingga 6 bulan penerimaan Pegawai baru Transgender yang akan bergabung dengan Angkatan Bersenjata, demikian diumumkan oleh Dana White, juru bicara Pentagon.

White mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Mattis menerima saran agar menunda penerimaan mereka yang berasal dari kelompok Transgender hingga 1 Januari 2018.

Pentagon mengakhiri larangan bagi Transgender untuk bergabung dengan Militer AS yang diterapkan pada 2016 oleh mantan Presiden Barack Obama.

Dengan penundaan tersebut, diharapkan kelompok Transgender yang berniat untuk mendaftar tahun ini, sudah benar-benar sudah “stabil” dengan pilihan mereka dalam waktu 18 bulan.

Tetapi penundaan yang diputuskan di bawah Presiden Donald Trump mendapatkan protes dari penyokong kaum Transgender.

“Kami kecewa dengan penundaan yang tidak perlu ini sebab ada ribuan anggota Transgender yang baik dan terlatih dan dengan bangga siap membela Negara dan mereka telah membuktikan bahwa yang paling utama adalah kemampuan untuk melakukan tugas, bukan masalah identitas gender,” kata Stephen Peters dari Kampanye Hak Azazi Manusia dalam satu pernyataan.

Tahun lalu, mantan Menteri Pertahanan Ash Carter mengutip satu studi yang dilakukan oleh RAND Corporation yang menyatakan bahwa terdapat sekitar 2.500 orang anggota Militer Transgender yang aktif dan 1.500 orang anggota cadangan.

Antara/Reuters

Share:

Penulis: