Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

KKP – Mabes Polri, Selidiki Jaringan Penyelundup Lobster

Lobster (Lucero del Alba)
KKP - Mabes Polri, Selidiki Jaringan Penyelundup Lobster 1

Mataram – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan Mabes Polri untuk menyelidiki jaringan penyelundupan bibit Lobster yang terindikasi sampai ke luar negeri.

Kepala Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Muhlin, mengatakan, penyelundupan bibit lobster sampai ke luar negeri rentan terjadi di wilayahnya sehingga KKP mengajak Mabes Polri untuk menyelidiki jaringan tersebut.

“Kerjasamanya tidak hanya di tingkat pusat saja, di daerah juga jalan. Apalagi di NTB, meminta perhatian  bersama tetap kita tingkatkan, sebab asalnya banyak disini (bibit Lobster),” kata Muhlin Senin n3-7-2017 di Mataram.

Oleh sebab itu, Mabes Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipiter) Bareskrim dikatakan telah menerjunkan timnya di daerah NTB untuk membantu daerah dalam penyidikan setiap pengungkapan kasus penyelundupan bibit Lobster.

Sementara itu, pengiriman bibit Lobster yang biasanya diselundupkan melalui bandara ini, Ari Lutfi, Manager Airport Security Department Lombok International Airport (LIA), mengatakan bahwa pihaknya terus berusaha untuk memperketat pola pengamanan.

Untuk mencegah perbuatan penyelundupan bibit Lobster melewati jalur bandara ini, Ari Lutfi terus memperbaharui dengan memberikan pelatihan kepada timnya.

“Kita bekali anggota yang bertugas di lapangan dengan memberikan training untuk melihat modus-modus para pelaku dalam menyelundupkan bibit Lobster ini,” kata Ari Lutfi.

Cara itu pun telah dibuktikan setelah Ari Lutfi diangkat menjadi Manager Airport Security Department LIA. Terhitung sejak 4 bulan terakhir dia menjalankan tugas, pihaknya sudah berhasil menggagalkan 4 kali usaha penyelundupan bibit lobster.

“Untuk selanjutnya, kami akan terus meningkatkan. pengamanan, sebab ini telah menjadi tanggung jawab kami dalam memberikan jaminan keselamatan dan keamanan penerbangan,” kata Ari Lutfi.Budi Suyanto. Antara

Share:

Penulis: