Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Zagon-2E, Bom Anti Kapal Selam Terbaru Rusia

Pesawat anti kapal selam dan patroli maritim Ilyushin Il-38 “Dolphin”. © militaryarms.ru

Perusahaan teknologi pelat merah ternama asal Rusia, Rostec melaporkan bahwa sekarang sedang mengembangkan bom anti-kapal selam modern, seperti dilansir dari laman Defence Blog.

Bom berpemandu anti-kapal selam Zagon-2E itu dipersembahkan oleh Techmash Concern, yang merupakan bagian dari klaster senjata perusahaan negara Rostec Corp., pada Pameran Pertahanan Maritim Internasional (IMDS) di St. Petersburg dari tanggal 28 Juni – 2 Juli 2017.

Bom tersebut dikembangkan oleh para pakar dari Institut Riset Teknik Negara yang berada di Balashikha. Senjata ini memiliki kemampuan unik untuk melayang di atas permukaan air selama 4 (empat) menit. Hingga saat ini, belum ada model seperti itu di dunia.

Bom udara Zagon-2E digunakan untuk melawan kapal selam ketika muncul ke permukaan, pada kedalaman periskop, atau hingga 600 meter di bawah permukaan laut. Senjata yang memiliki berat 120 kg dan panjangnya 1,5 meter tersebut turun dengan sebuah parasut dari pembawa anti kapal selam seperti pesawat Il-38 dan Tu-142M maupun helikopter Ka-27.

Bom udara berpemandu anti kapal selam Zagon-2E. © militaryarms.ru

Mempergunakan sistem pemandu hidro-akustik aktif untuk menemukan target dalam jarak 450 meter. Bom itu 3 (tiga) kali lebih efektif daripada model generasi sebelumnya yaitu bom Zagon-1 dan biaya produksinya pun 3 (tiga) kali lebih rendah.

Senjata tersebut senyap, tidak memiliki mesin dan membawa sekitar 35 kg bahan peledak. Jumlah ini sudah cukup untuk menembus lambung kapal selam apapun. Bom juga memiliki mekanisme penghancur diri yang aktif apabila target tidak terdeteksi dalam jangka waktu tertentu.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest

Penulis: