Menteri Pertahanan Ukraina membuat pengumuman tersebut menyusul pertemuan antara dia dan mitranya dari Inggris, ujar Stepan Poltorak di London hari Kamis, seperti di lansir dari laman Defence Blog.
“Ini datang saat Inggris bersiap untuk memperbaiki model pelatihan Operasi Orbital. Dengan meningkatkan fokus pada “Train-the-Trainer” serta memberi nasihat dan saran, kami mengharapkan perubahan ini dapat meningkatkan dampak operasi terhadap kelanjutan pelatihan Angkatan Bersenjata Ukraina selama setahun kedepan”, kata Stepan Poltorak.
Personil militer Inggris telah berada di Ukraina sejak 2015 untuk melaksanakan “Operasi Orbital”, melatih sejumlah keterampilan pertahanan seperti identifikasi ranjau dan IED, perawatan medis dan logistik untuk Angkatan Bersenjata Ukraina.
Tahun lalu, Sir Michael pun telah membenarkan bahwa misi pelatihan akan berlanjut sampai setidaknya awal 2018.
“Kami sekarang telah melatih lebih dari 5.000 personil militer Ukraina, mengirim pesan yang jelas bahwa kami berkomitmen untuk mendukung kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina. Saat Inggris melangkah ke seluruh dunia, kami berdiri berdampingan dengan teman-teman kami di Ukraina”, kata Menteri Pertahanan Inggris, Sir Michael Fallon.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Pertahanan Inggris juga membahas bagaimana mereka dapat mendukung reformasi pertahanan dan keamanan di Ukraina.
Stepan Poltorak berada di Inggris untuk membahas kemajuan negaranya dalam menerapkan reformasi dan jalan menuju 2020 dalam Konferensi Reformasi Ukraina di Lancaster House, bersama dengan para menteri senior Ukraina lainnya.