Pakistan telah mengumumkan proyek pengembangan tahap lanjutan drone tempur generasi kelima, jenis Medium Altitude Long Endurance (MALE), seperti dilansir dari Quwa.org.
Kepala Staf Angkatan Udara Pakistan Sohail Aman berbicara tentang proyek drone generasi ke-5 sambil meresmikan prakarsa Kamra Aviation City.
“Staf teknik dan operasional kami memiliki beberapa kemampuan inti yang benar-benar berteknologi tinggi. Inisiatif Proyek Azam telah diajukan, yaitu perancangan pesawat tempur nirawak [MALE] generasi ke-5,yang saat ini sudah dalam tahap terakhir”, katanya.
IHS Jane telah melaporkan pada bulan Februari saat IDEX 2017 di Abu Dhabi bahwa Global Industry and Defence Solutions (GIDS) Pakistan sedang dalam proses upgrade kemampuan kendaraan udara nirawak (UAV) Shahpar dan bekerja untuk mengembangkan sistem yang lebih besar.
Angkatan Bersenjata Pakistan saat ini mengoperasikan 2 (dua) sistem drone yang diperoleh dari pabrikan asal Eropa yakni Luna dan Falco.
“Sebagai hasil dari kemampuan drone buatan dalam negeri, Luna dan Falco akan dihapus dari layanan Angkatan Bersenjata Pakistan dan penyempurnaan Shahpar adalah bagian dari proses itu”, kata direktur penjualan dan pemasaran GIDS, Asad Kamal.