Setelah secara resmi melantik 2 (dua) unit helikopter tempur Mi-35M pada bulan April, Angkatan Udara Nigeria (NAF) akan menerima 10 dari 12 unit Mi-35M yang tersisa pada 2018, seperti dilansir dari QUWA.org.
Informasi tersebut diberikan oleh Anatoly Punchuk, Wakil Direktur Layanan Federal untuk Kerjasama Militer Teknis (FSMTC) kepada RIA Novosti, Rusia.
Laporan sebelumnya yang berasal dari Sputnik News, telah keliru menerjemahkan tentang pernyataan Punchuk yang menyatakan bahwa NAF menerima 2 (dua) unit Sukhoi Su-30 di tahun 2017 dan akan menerima 10 unit sisanya pada tahun 2018.
Dalam hal jet cepat, Nigeria telah menganggarkan sekitar $ 15,88 juta pada tahun 2016 lalu untuk 3 (tiga) unit jet tempur multi-peran JF-17 dari Pakistan Aeronautical Complex (PAC).
Dalam proposal anggaran 2017, sebesar $ 68,76 juta terdaftar untuk akuisisi platform anti udara, anti permukaan, operasi udara untuk efek strategis serta operasi dukungan udara.
NAF juga sedang mencari 12 unit pesawat AT-29 Super Tucano buatan Embraer-Sierra Corp. sebagai pesawat misi kontra pemberontakan (COIN).
