Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Presiden Anugerahkan Bintang Bhayangkara Narariya

Peringatan HUT ke-71 Bhayangkara, Jakarta 10//2017 (Biro Pers Setpres)
Presiden Anugerahkan Bintang Bhayangkara Narariya 1

Jakarta – Presiden Joko Widodo memberikan tanda penghargaan Bintang Bhayangkara Narariya kepada sejumlah Polisi yang dinilai telah berjasa besar dalam pengabdiannya di Kepolisian.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol. Rikwanto mengatakan Polisi penerima Bintang Bhayangkara Narariya diwakili oleh tiga orang  :

1.     Kombes Pol Wahyu Hadiningrat, Dirkrimsus Polda Metro Jaya sebagai perwakilan perwira menengah.

2.     Ipda Sriyatmini, Kanit PPA Res Jaktim  sebagai perwakilan Perwira Pertama.

3.     Aiptu Eko Wahyu Satrio, Ba Ditlantas Polda Metro Jaya  sebagai perwakilan Bintara.

Penghargaan Bintang Bhayangkara Narariya ini diberikan Presiden Jokowi dalam peringatan HUT Polri ke-71 pada Senin 10-7-2017 di Lapangan Monas, Jakarta.

Selain itu, 3 Polisi dan Bupati serta Wali Kota juga diberikan penghargaan atas peran mereka dalam sejumlah aksi kemanusiaan :

4.    AKP Arman Sahti, Kasatlantas Polres Purwakarta  diberikan penghargaan karena membantu menyelamatkan seorang ibu melahirkan di Tol Cipali.

5.     Bripda Rendra Eka Kumala, Ba Urkes Bagsumda Polres Karawang  yang membantu pemudik yang melahirkan di ruas tol Cikampek.

6.    Ipda Nanik Yuliati Kanitbinpolmas Satbinmas Polres Nganjuk Polda Jatim karena berperan aktif sebagai pendamping penderita tumor serta sebagai motor penggerak di Kabupaten Nganjuk dalam program bebas pasung Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

7.     Muh. Ramdan Pomanto, Wali Kota Makassar, karena telah menerapkan program Smart City Makassar yang terintegrasi dengan Polrestabes Makassar.

8.     Syamsuar, Bupati Siak Syamsuar yang telah berkontribusi dalam kemajuan Polri dengan memberikan bantuan lahan dan rumah kantor Bhabinkamtibmas di wilayah Siak.

Sementara Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memberikan penghargaan khusus kepada 3 orang Polisi yang menjadi korban tindak terorisme yaitu :

9.      Bripka Yogi Aryo Yudhistiro yang merupakan korban bom Kampung Melayu.

10.     Briptu Saiful Bakhtiar, korban penusukan di Masjid   Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

11.     AKP Dede Suhatmi,  korban penusukan di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Di sela-sela peringatan HUT Polri, Dede Suhatmi berpesan kepada rekan-rekannya untuk belajar dari kasus yang menimpa dirinya untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan tidak takut terhadap ancaman teror.

“Polisi tidak boleh takut, harus tetap melaksanakan tugas-tugas Kepolisian. Tingkatkan kewaspadaan, apapun bentuk ancaman yang harus dihadapi. Kalau kita takut, siapa yang melindungi masyarakat?” ujar AKP Dede DSuhatmi.

Baik AKP Dede Suhatmi, Bripka Yogi Aryo Yudhistiro, Briptu Saiful Bakhtiar,  yang secara khusus diminta hadir dalam acara HUT Polri, kini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Polri Said Sukanto, Jakarta Timur.

“Ini luka di wajah sudah mendingan walau masih bengkak. Mungkin dua pekan lagi baru sembuh. Setelah acara ini juga langsung balik ke rumah sakit,” kata Saiful yang menjalani operasi bedah plastik dengan 25 jahitan di wajahnya setelah ditikam dan ditusuk oleh pelaku teror bernama Mulyadi di Masjid Falatehan, dilansir ANTARA, 10-7-2917.

Share:

Penulis: