Jakarta – PT Kereta Api Indonesia menggandeng PT Len Industri dan perusahaan Jerman Siemens dalam pengembangan fasilitas pengoperasian perkeretaapian di Indonesia.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, 11/7/2017, menyebutkan hal itu dituangkan dalam penandatanganan kerja sama yang dilakukan Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro, Direktur PT LEN Industri Zakky Gamal Yasin dan Board Member Siemens Jochen Cedrik Neikeeickholt, untuk kerangka kerja sama (Framework Cooperation Agreement) dalam bidang pengembangan fasilitas pengoperasian perkeretaapian di Indonesia.
Penandatanganan ini dilakukan di Hotel Steinberger Hamburg,Jerman yang disaksikan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas T Lembong, Duta Besar RI untuk Federasi Jerman Fauzi Bowo dan beberapa pejabat terkait lain, dilansir ANTARA, Selasa, 11/7/2017.
Selain sebagai salah satu bentuk sinergi BUMN dengan menggandeng PT Len Industri Indonesia, penandatanganan kerangka kerja yang diadakan dengan menggandeng Siemens Jerman, sebagai salah satu perusahaan elektronik dan komponen listrik terbesar di dunia ini, ditujukan untuk melakukan pengembangan bisnis fasilitas operasi perkeretaapian di Indonesia.
PT Len Industri dan Siemens akan bekerja sama dengan PT KAI dalam melakukan peremajaan dan pengembangan fasilitas operasi perkeretaapian, termasuk di dalamnya masalah pengembangan, peremajaan, lokalisasi manufakturing dan jasa pemeliharaan, serta pelatihan dan pendidikan SDM.
Selain itu, penandatanganan kerangka kerja ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani sebelumnya.
“Ini merupakan langkah awal kerjasama strategis antara PT KAI – PT LEN – SIEMENS, melalui peningkatan atas pemanfaatan konten lokal, transfer teknologi, ‘global supply chain’ (rantai pasokan duni), dan pabrikasi fasilitas operasi perkeretaapian di Indonesia,” ujar Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro.
Dalam pertemuan seusai penandatangan MoU tersebut, para CEO KAI-LEN-SIEMENS menyepakati untuk segera menindaklanjuti kerangka kerja sama yang telah ditandatangai tersebut.
Edi berharap agar peremajaan dan peningkatan persinyalan di wilayah Jabodetabek dapat segera dilaksanakan sebagai tindak lanjut kerjasama tersebut, untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan perjalanan kereta api di wilayah Jabodetabek.
