Bulukumba – Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI AU melakukan uji senjata Rudal Chiron dan meriam sistem penangkis serangan udara Oerlikon Skyshield. Uji coba penembakkan dua senjata ini untuk mengukur profesional prajurit Paskhas, yakni sejauh mana alutsista yang menjadi tanggungjawab Korps Paskhas dapat digunakan dan difungsikan dengan sebenarnya.
Hal ini disampaikan Komandan Korpaskhas Marsekal Muda TNI T. Seto Purnomo, saat memberikan pemaparan usai menyaksikan uji coba rudal Chiron dan Meriam Oerlikon Skyshield, yang berlangsung di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Kelurahan Tanah Lemo, Kecamatan Bontobahari, Bulukumba, Sulawesi Selatan. Kamis (13/7/2017).
“Rudal Chiron merupakan alutsista terbaru TNI AU buatan Korea Selatan, yang menjadi salah satu senjata yang dimiliki Korpaskhas. Penembakan yang dilakukan para prajurit Paskhas merupakan uji coba yang pertama kali dilakukan”, Tutur Dankorpaskhas.
Penembakan dan uji coba dilakukan mulai tanggal 4 sampai 8 juli 2017 yang juga mendapatkan pelatihan langsung dari pabrik pembuat Rudal Chiron dari korea selatan. Penggunaan simulator juga dilakukan yang bertempat di Denhanud 472 Makassar.
Dengan disaksikan secara langsung oleh ratusan masyarakat Bulukumba dan sekitarnya, kegiatan uji coba penembakan ini, secara tidak langsung memberikan laporan pertanggungjawaban baik kepada masyarakat maupun kepada media, terkait penggunaan anggaran yang diberikan pemerintah kepada TNI Angkatan Udara.
Pada pelaksanaannya pukul 11.00 Wita, para prajurit Paskhas TNI AU menerbangkan 2 target drone sebagai sasaran tembak. Kedua drone tersebut dapat dihancurkan oleh dua alutsista Korpaskhas yaitu rudal chiron dan meriam penangkis serangan udara Oerlikon Skyshield.
Uji coba dipimpin langsung oleh Dankorpaskhas Marsda TNI T. Seto Purnomo didampingi oleh Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali beserta Forumkopimda dan sejumlah lembaga pemerintah daerah Bulukumba serta Pejabat TNI AU dan Korpaskhas, dilansir Paskhas.mil.id, 13/7/2017.
