Kairo – Pos pemeriksaan keamanan di daerah selatan Kairo, diserang sekelompok bersenjata, 14-7-2017 dengan melepaskan tembakan ke arah mobil, serta membunuh 5 orang Polisi, ujar kantor berita MENA dan Kementerian Dalam Negeri Mesir.
Tiga orang bersenjata dengan mengendarai Sepeda Motor menyerang Polisi di wilayah al-Badrasheen, Provinsi Giza, 30 Km Selatan Kairo. Serangan itu menewaskan 2 Polisi dan 3 anggota wajib militer.
“Seorang polisi di dekat tempat serangan terlibat kontak tembak dengan pelaku, kemudian pelaku melarikan diri,” ungkap kementerian tersebut.
Saksi mengatakan pelaku menyerang kendaraan dengan senapan otomatis, kemudian mengambil peralatan dan melemparkan Bom Molotov ke dalam satu unit mobil, kemudian melarikan diri.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, tetapi pasukan keamanan Mesir sedang berjuang melawan kelompok garis keras setempat yang berhubungan dengan kelompok ISIS, di wilayah Sinai utara. Serangan kelompok garis keras tersebut telah masuk ke bagian lain di Mesir.
Penyerangan Melebar
Ratusan Tentara dan Polisi tewas sejak 2013 di Semenanjung Sinai. Sedikitnya 23 orang Tentara tewas pada minggu lalu, sewaktu bom mobil bunuh diri menghantam 2 pos pemeriksaan. Serangan itu diklaim oleh kelompok ISIS.
Serangan itu merupakan salah satu kejadian paling berdarah yang menyerang pasukan Mesir selama beberapa tahun belakangan.
Kelompok ISIS juga telah meningkatkan serangan di daerah lain, dengan menyerang pengikut Koptik. Sekitar 100 orang tewas sejak Desember 2016. Pada Mei 2017 kelompok bersenjata menyerang sejumlah pengikut Koptik yang sedang berpergian memakai bus ke sebuah Biara, menewaskan 29 orang. Dua serangan bom terhadap rumah ibadah sebulan sebelumnya menewaskan lebih dari 40 orang, dilansir Antara/Reuters, 15/7/2017.