Angkatan Udara China pada hari Kamis (13/07/2017) telah mengerahkan formasi pesawat pembom strategis jarak menengahnya H-6 Xian di dekat zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan dan di Selat Miyako disebelah selatan Okinawa, Jepang, sebagai bagian dari latihan tempur jarak jauh, kata Kementerian Pertahanan Taiwan yang dilansir dari laman Defence Blog.
Departemen Pertahanan Jepang juga telah mengeluarkan sebuah pernyataan di hari Kamis, yang menjelaskan tentang penerbangan lintas formasi pesawat pembom H-6 Xian tersebut sebagai “tidak biasa”, namun mencatat bahwa tidak terjadi pelanggaran terhadap wilayah Udara Jepang dalam penerbangan tersebut.
Di dekat perbatasan Taiwan dan Jepang, terlihat pembom jarak menengah H-6K Xian yang merupakan versi update dari pembom jarak menengah H-6. Pesawat H-6K dirancang untuk serangan jarak jauh dan serangan tanpa henti.
Pesawat pembom H-6K China tersebut dianggap sebagai pembom strategis. Pesawat ini bisa dan mampu menyerang grup tempur kapal induk AS dan sasaran prioritas di wilayah Asia. Keutamaan pesawat ini adalah memiliki kemampuan serangan nuklir.
Awal pekan ini, Kementerian Pertahanan China mengumumkan bahwa pesawt pembom H-6 yang terintegrasi pada resimen penerbangan angkatan udara yang berada dalam Komando Teater Timur akan mengikuti latihan penerbangan orientasi maritim.