Pada tanggal 12-13 Juli 2017, pengawas kontrol senjata dari Republik Ukraina melakukan penerbangan observasi di atas langit Lituania berdasarkan Perjanjian Open Skies dengan pesawat Antonov An-30B yang dilengkapi peralatan khusus milik Angkatan Udara Ukraina, seperti dilansir dari Defence Blog.
Menurut peraturan Perjanjian Open Skies, penerbangan observasi dapat dilakukan disemua wilayah suatu negara kecuali wilayah yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan.
Pesawat AEW&C Saab 304B milik Angkatan Udara Swedia. © SAAB SwediaPenerbangan observasi semacam itu dilakukan oleh semua negara yang turut ambil bagian dalam Perjanjian Open Skies guna memastikan kesepakatan pengendalian senjata tersebut berlaku dan dihormati oleh semua negara.
Instruktur militer Lituania turut ambil bagian dalam penerbangan serupa yang dilakukan di negara lain, termasuk juga dengan anggota aliansi NATO.
Perjanjian Open Skies tersebut ditandatangani pada tanggal 24 Maret 1992 lalu di sebuah konferensi Organisasi Kerjasama dan Keamanan di Eropa. Dokumen tersebut pun disahkan untuk bisa meningkatkan saling percaya dan saling pengertian di antara negara-negara penandatangan.
Lituania pun turut bergabung dalam Perjanjian Open Skies tersebut pada tahun 2005.
Ini adalah penerbangan kontrol senjata kedua di Lituania yang dilaksanakan tahun ini. Yang pertama dilakukan pada tanggal 14-15 Juni 2017 oleh pengawas yang dari AS dan Swedia di pesawat AEW&C SAAB 340B Angkatan Udara Swedia yang telah dilengkapi menggunakan peralatan Khusus.
