China tampaknya telah mengembangkan prototipe teknologi darat nirawak yang mampu membuat hampir setiap kendaraan militer secara opsional menjadi kendaraan tanpa perlu diawaki, seperti dilansir dari Defence Blog.
Menurut media setempat, prototipe pertama dari sistem darat nirawak baru yang berbasis pada truk taktis mobilitas tinggi Shaanxi SX2306 telah melakukan sejumlah tes di jalanan.
Teknologi terbaru ini, mampu memberikan pengawasan navigasi otonom pada truk militer tak berawak. Kendaraan militer nirawak tersebut dilengkapi dengan kamera serta sejumlah sensor lainnya untuk dapat melakukan manuver dasar secara mandiri seperti berbelok, berputar, bergerak zig-zag, dan sebagainya.
Truk robot nirawak mobilitas tinggi tersebut juga dapat berhenti tepat dihadapan berbagai rintangan dan bergerak dalam kolom yang teratur. Truk juga bisa membedakan orang dan membuat tikungan tajam.
Banyak pakar militer menganggap pengoperasian truk robot akan membuat penyaluran pasokan lebih aman dan lebih efisien serta memberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan diri dengan ancaman yang terus berubah dan berkembang dimasa kini dan yang akan datang.
