Pesawat turboprop Pilatus PC-21 pertama Angkatan Udara Perancis (dengan nomor 293, registrasi 709-FC) melakukan penerbangan perdana dari fasilitas produksi perusahaan pada tanggal 10 Juli, seperti dilansir dari Defence Blog.
Menurut para peninjau, setelah penerbangan perdana, penerbangan kedua pesawat Pilatus PC-21 baru dibuat keesokan harinya, tanggal 13 Juli, yang dihadiri delegasi Perancis, terdiri dari Angkatan Udara dan Kementerian Pertahanan Prancis.
Hinga saat ini, setidaknya 4 (empat) PC-21 Perancis saat ini sedang dalam jalur perakitan akhir, berada di Stans (Nidwalden), Swiss Pusat.
Angkatan Udara Perancis akan menggunakan PC-21 untuk melatih pilot militer masa depan yang akan ditransfer ke Jet Alpha sebelum menugaskan mereka ke armada Dassault Rafale, sebuah pesawat tempur generasi ke-5.
Menurut Pilatus Aircraft, Perancis memesan total 17 unit pesawat pelatih PC-21 turboprop. Pengiriman pesawat Perancis dijadwalkan dimulai tahun depan, kata juru bicara Pilatus.
Pilatus PC-21 adalah pesawat pelatih pilot paling canggih di dunia. Pesawat Pilatus PC-21 dilengkapi kokpit bertekanan, AC, sistem anti-G dan generator oksigen terintegrasi.
Sistem manajemen daya digital dan kompensasi “yaw” otomatis membuat Pilatus PC-21 ini mudah terbang di jalurnya, sambil tetap memberikan kinerja yang diperlukan untuk pelatih lanjutan.
Pesawat ini menggabungkan biaya pengadaan dan operasi pesawat turboprop generasi saat ini dengan kemampuan jet pelatih. Pilatus PC-21 memiliki karakter sebuah pesawat jet dan daya keluaran mesin terjadwal dengan menggunakan sistem manajemen daya canggih.
Peran Pelatihan
- Pelatihan Terbang Dasar
- Pelatihan Terbang Lanjutan
- Pelatihan Penuh Manajemen Misi
- Tertanam Simulasi dan Emulasi
