Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Lanud El-Tari Segera Diperkuat Pesawat Tempur T-50

T-50i TNI AU (S.H. Yang / Airliners.net)

Kupang – TNI AU segera menempatkan Pesawat Tempur jenis T50 di Kupang, Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Dalam rencana strategis tahap kedua, akan ditambah 9 pesawat Cassa. Satu Pesawat Tempur T50 akan ditempatkan di Lanud El-Tari, akan datang ke Kupang pada 21 Juli 2017 mendatang,” ujar Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Rabu 19 Juli 2017 .

Kepala Staf TNI AU mengatakan hal itu dalam pertemuan dengan Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Selasa 18 Juli 2017, yang membahas salah satu isu pertahanan Negara di wilayah NTT yang berbatasan dengan Australia dan Timor Leste.

Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, sehubungan dengan pertahanan Negara, Nusa Tenggara Timur mempunyai nilai strategis sehingga kehadirannya dalam rangka menginventarisasi sejumlah kekuatan khususnya kekuatan Udara yang perlu ditingkatkan.

KSAU mengakui NTT adalah wilayah yang mempunyai posisi strategis sebagai Provinsi berbasis kepulauan yang berbatasan langsung dengan 2 Negara.

Untuk itu, pihak TNI AU menempatkan Pesawat Tempur tersebut untuk menyokong kerja menjaga pertahanan dan keamanan di daerah itu.

“Sehingga kegiatan-kegiatan Pemerintah Daerah, Kepolisian Daerah, Komando Daerah Militer, apabila ada permasalahan di luar Kupang dapat segera ditindaklanjuti dengan cepat,” ujar KSAU.

Gubernur NTT Frans Lebu Raya menjelaskan NTT merupakan daerah kepulauan yang memiliki 1.192 buah pulau dengan luas wilayah mecapai 247.000 km2 sehingga perlu didukung Pemerintah Pusat dengan fasilitas yang memadai.

“Untuk menjangkau pulau-pulau ini memang kami butuh fasilitas yang lebih memadai, bagaimana supaya jika ada kejadian di Flores kami bisa segera sampai ke sana, demikian juga ke Sumba dan lainnya,” ujar Frans Lebu Raya.

Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengatakan sebagai daerah yang berbatasan dengan 2 Negara, terutama batas darat secara langsung dengan Timor Leste, maka diperlukan adanya Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kabupaten Kupang yang bersebelahan dengan Distrik Oekusi, Timor Leste.

Gubernur mengakui perbatasan Negara di Kabupaten Kupang dan Oekusi kerap timbul masalah dibanding PLBN lainnya seperti Motaain, Wini dan Motamasain di Pulau Timor,” ujar Frans Lebu Raya   .

“Untuk itu kami meminta kepada KSAU agar terus membantu mendorong pembangunan PLBN antara Kabupaten Kupang dan Oekusi ini,” kata Frans Lebu Raya, dilansir ANTARA, 19-7-2017.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest

Penulis: