ZHUKOVSKY – Rusia akan meluncurkan peluru kendali yang dilengkapi kecerdasan buatan dalam beberapa tahun lagi, tutur CEO Tactical Missile Corporation (TMC), Boris Obnosov pada hari Kamis, seperti dilansir dari TASS Defense.
“Kita telah melihat contoh ini, ketika Amerika Serikat menggunakan ini di Suriah, memungkinkan untuk mengarahkan kembali [rudal] pada sasarannya. Pengerjaan di bidang ini sedang berlangsung. Ini adalah bidang yang sangat serius dimana penelitian mendasar diperlukan”, tutur Boris Obnosov.
Sampai sekarang ini, sejumlah keberhasilan telah tercapai, namun kami masih harus bekerja dalam beberapa tahun lagi untuk mencapai hasil spesifik”, kata Obnosov di pameran Udara Internasional MAKS 2017.
Kepala Staf Angkatan Udara Rusia Viktor Bondarev telah mengatakan sebelumnya bahwa jet tempur Rusia akan dilengkapi rudal jelajah dengan unsur kecerdasan buatan yang dapat menganalisis situasi udara dan radar serta menentukan ketinggian, kecepatan dan arah dari penerbangan mereka.