Karanganyar – Komandan Landasan Udara Adi Soemarmo Kolonel Pnb M Tonny Harjono telah menutup Pedidikan Sustek Radar 2017 di Gedung Mohammad Iwan Lanud Adi Soemarmo Karanganyar, 21/7/2017.
Acara penutupan Pendidikan Sustek Radar Plessey AR-325 Commander” Angkatan ke-18 dan “Thomson TRS” Angkatan ke-16, tahun 2017 diikuti sebanyak 20 siswa.
Kolonel Pnb Harjono mengimbau para mantan siswa untuk terus meningkatkan pengetahuan dalam menghadapi perkembangan dinamika tentang radar yang selalu diiringi dengan perkembangan teknologi.
“Kami imbau mantan siswa menyadari pentingnya peran radar bagi pertahanan negara, sehingga terus meningkatkan pengetahuan dalam menghadapi perkembangan dinamika tentang radar,” kata Danlanud.
Kolonel Pnb Harjono mengatakan agar para mantan siswa untuk selalu belajar dan berlatih.
“Jangan hanya membatasi diri dari segi pengetahuan, tetapi juga harus diiringi dengan keterampilan yang memadai,” kata Danlanud.
Oleh karena itu, kata Danlanud, prestasi dapat dicapai dengan perjuangan yang tidak mengenal lelah dan putus asa.
Menurut Danlanud, radar merupakan komponen utama dengan salah satu tugas melakukan peringatan dini (early warning) terhadap adanya kedatangan objek-objek di suatu wilayah udara.
“Jika ada suatu objek terdeteksi oleh radar, maka identitas itu dapat dengan mudah diketahui pada layar monitor,” tegasnya.
Kendati demikian, Danlanud berpesan agar para mantan siswa terus belajar dan berlatih dimanapun dan kapanpun. Tetap semangat dalam mengabdi dan berkarya, serta berikanlah yang terbaik bagi institusi TNI AU, dilansir Antara 21/7/2017.
Radar Plessey AR-325 Commander merupakan Radar Early Warning (EW) dengan Primary dan Secondary Radar. Radar Primary menggunakan TWT dengan jarak jangkau 18-250 NM, sedangkan Secondary Radar memiliki jarak jangkau 0-250 NM. Radar ini telah diupgrade dengan Multi-Role Operation Cabin (MROC) yang digunakan sebagai sarana GCI yang diintegrasi dengan radar lainnya.
Radar Thomson TRS berfungsi sebagai Radar Early Warning/EW (peringatan dini) dan Radar Ground Control Interception/GCI (penuntun pesawat buru sergap). Radar ini mampu menampilkan data azimuth, jarak dan ketinggian sasaran yang terdeteksi serta dapat bekerja dalam segala cuaca baik siang maupun malam.
Radar Thomson TRS 2215 dilengkapi Secondary Surveilance Radar untuk membedakan pesawat kawan dan lawan. Selain itu berfungsi juga sebagai Identification Friend and Foe (IFF).