Penulis Deci
Pasukan Bela Diri Jepang akan melengkapi armada tempur F-2 dengan rudal anti kapal baru yang mampu melaju hingga tiga kali lebih cepat dari rudal anti kapal Tipe 93, mulai tahun fiskal berikutnya.
Pemerintah Jepang akan mengalokasikan jumlah yang besar dalam permintaan anggaran tahun fiskal 2018 untuk memproduksi massal rudal yang sedang dalam pengembangan. Ini adalah rudal anti kapal supersonik pertama yang akan dikembangkan di negara ini, tulis Japan News.
Rudal baru ini disebut sebagai rudal yang sulit untuk dicegat. Rudal anti kapal buatan dalam negeri Tipe 80 dan Tipe 93 dapat mencapai kecepatan mendekati supersonik.
Rudal anti kapal terbaru akan berjalan lebih cepat secara signifikan dengan kecepatan sekitar 3 Mach, kira-kira tiga kali lebih cepat dari rudal Tipe 93 dan setara dengan rudal paling canggih dari varian yang sama di luar negeri.
Jet Tempur F-2 Jepang (Jerry Gunner)Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target akan berkurang secara signifikan dengan rudal anti kapal baru, yang dapat terbang di ketinggian rendah di dekat permukaan air untuk menghindari deteksi radar dengan mudah. Selain itu, rudal tersebut akan memiliki jangkauan yang lebih jauh daripada rudal Tipe 93, yang menempuh jarak kurang dari 200 kilometer.
Kementerian Pertahanan Jepang akan menguji tembak rudal anti kapal baru pada kapal perusak yang telah pensiun. Jika terbukti memiliki kinerja tinggi, kementerian tersebut secara bertahap akan melengkapi pesawat tempur F-2 yang dikerahkan ke unit-unit di Jepang Barat dengan rudal tersebut.
Pesawat tempur F-2, yang dikembangkan bersama oleh Jepang dan Amerika Serikat, dikenal dengan kemampuannya yang tinggi untuk menyerang kapal. Jet tempur ini dikerahkan sejak tahun 2000 dan hingga kini Angkatan Udara Jepang telah memiliki sekitar 90 unit dalam pelayanan.
Pesawat tersebut dijadwalkan akan digunakan sebagai pesawat tempur utama Angkatan Udara Jepang hingga tahun 2030-an. Jika pesawat tempur F-2 dilengkapi dengan rudal baru, kemampuan serangannya diperkirakan akan terdongkrak.
