Ramadi – Tujuh Pasukan Tempur ISIS tewas dalam serangan udara koalisi pimpinan AS di daerah yang dikuasai kelompok fanatik itu di bagian Barat Provinsi Anbar, Irak, kata seorang Komandan militer Irak pada Senin 31 Juli 2017.
Serangan udara tersebut dilancarkan terhadap kedudukan ISIS di bagian Utara Kota Rawa, yang dikuasai ISIS, sekitar 320 kilometer di sebelah Barat Ibu Kota Irak, Kabul, kata Xinhua, yang dipantau Antara pada Selasa 1 Agustus 2017 sore di Jakarta.
Serangan udara itu menghancurkan pos ISIS tersebut dan menewaskan 7 orang gerilyawan, selain menghancurkan 2 kendaraan ISIS, kata May Jend. Qassim Al-Muhammadi, Komandan Al-Jazira Al-Jazira Operation– kepada wartawan.
Secara terpisah, Militer Irak menjinakkan dan meledakkan sebanyak 97 Bom pinggir jalan di berbagai daerah di dekat Ramadi, sekitar 110 kilometer di sebelah Barat Baghdad, kata satu sumber keamanan provinsi yang tak ingin disebutkan jati dirinya kepada Xinhua.
Sebelumnya, pasukan keamanan Irak mengusir petempur ISIS dari kota besar penting di Provinsi Anbar, termasuk Ramadi dan Fallujah, yang berdekatan. Tapi beberapa daerah di dekat perbatasan dengan tetangga Irak, Suriah, termasuk Aana, Rawa dan Al-Qaim serta banyak daerah di seluruh provinsi tersebut, masih dikuasai Pasukan Tempur kelompok fanatik ISIS.
Pada 10 Juli 2017, Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi secara resmi mengumumkan pembebasan Mosul dari ISIS sesudah hampir 9 bulan pertempuran sengit untuk menyerang Pasukan Tempur fanatik dari kubu utama terakhir mereka di Irak.
Al-Abadi sudah mengumumkan rencana baru untuk membebaskan Kota Kecil Tal Afar, yang dikuasai ISIS, dari Pasukan Tempur fanatik. Operasi itu akan meliputi keikutsertaan pasukan Lintas Udara Militer yang kebanyakan anggotanya pemeluk Syiah, Hashd Shaabi, dan Pasukan Tempur Sunni.
Pasukan Irak masih harus melancarkan serangan lain guna menyerang anggota ISIS dari tempat pertahanan mereka di Hawijah di bagian Barat-daya Kirkuk, daerah terjal yang berdekatan di Provinsi Salahudin di Irak Timur. Pasukan Irak juga masih harus membersihkan sisa kubu ISIS di beberapa kota kecil perbatasan dengan Suriah di Provinsi Anbar, Irak Barat. Antara/Xinhua-OANA