Pejuang Kurdi yang berasal dari Unit Perlindungan Rakyat (YPG) telah merilis sebuah video di hari Sabtu, menunjukkan bahwa pejuang mereka berhasil menghancurkan sebuah tank yang digunakan oleh para pemberontak yang didukung oleh pemerintah Turki di barat laut Suriah dekat Azaz, seperti dilansir dari Defence Blog.

Menurut Kantor Pers YPG, para pejuang Kurdi menargetkan dan menghancurkan sebuah tank milik kelompok pemberontak di bawah komando militer Turki, dekat rumah sakit Azaz, distrik Shera Afrin.

“Hari ini sekitar pukul 09:30 pasukan kita membidik dan menghancurkan sebuah tank milik kelompok teroris di bawah komando militer Turki di dekat distrik Shera, Afrin”, kata YPG di Facebook.

Turki memandang YPG sebagai kelompok teroris dan perpanjangan tangan PKK, yang telah berusaha mendirikan negara Kurdi di wilayah Turki selama beberapa dekade terakhir.

Video yang diposkan ke situs media YPG menunjukkan bahwa mereka menggunakan sebuah rudal anti-tank 9M113 Konkurs buatan Soviet.

Konkurs 9M113 dikembangkan oleh Biro Desain Mesin Tula (Tula KBP).

Pengembangan itu dimulai dengan tujuan untuk memproduksi rudal anti-tank SACLOS generasi berikutnya, untuk digunakan dalam peran man-portable dan perusak tank. Rudal anti tank itu (Konkurs 9M113) dikembangkan bersamaan dengan rudal 9M111, keduanya menggunakan teknologi yang sama, hanya berbeda halam hal ukuran. Penetrasi hulu ledaknya adalah 600 mm melawan baja gulung homogen (RHA).