Kupang – Empat orang Prajurit Satgas Pengamanan Pulau Terluar (Satgas Pamputer) yang hanyut sudah ditemukan oleh Basarnas, ungkap Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen Teguh Muji Angkasa.
“Keempat prajurit kami sudah ditemukan dalam keadaan selamat dan sekarang ini dalam perjalanan menuju ke Kupang,” ujar Danrem 161/Wirasakti Kupang, sewaktu ditemui pada Jumat 11-8-2017 di Pelabuhan Navigasi, Tenau Kupang.
Sebelumnya, 4 anggota TNI yang merupakan Satgas Pengamanan Pulau Batek menghilang setelah perahu karet jenis Yahama 40 PK yang ditumpangi mereka terhempas gelombang di perairan Pulau Batek yang berbatasan dengan wilayah perairan Timor Leste.
Keempat anggota TNI yang bertugas di Pulau Batek yang telah ditemukan personel Basarnas Kupang itu, yaitu Praka Ronald Maalete, Pratu Sudarman, Pratu Agung Taradipa, dan Pratu Ardi Putra Jati.
Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa mengatakan keempat anggota TNI yang hanyut tersebut ditemukan pada pukul 19.48 WITA pada titik koordinat 09.30.31.5 Selatan dan 123.31.00 Timur.
“Prajurit kita juga pintar sebab sewaktu hari telah gelap mereka menyalakan kertas untuk membuat cahaya agar dapat diketahui oleh tim pencari,” ujar Danrem 161/Wirasakti Kupang lagi.
Mantan Wakil Komandan Kopassus itu juga mengatakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menginstruksikan kepada Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak agar segera menyelamatkan keempat prajurit TNI yang hanyut tersebut.
Brigjen Teguh Muji Angkasa menegaskan bahwa peristiwa tersebut menjadi pertimbangan bagi masyarakat bahwa menjaga pulau terluar tidak mudah dan penuh tantangan.
“Dengan adanya kejadian ini, juga dapat diketahui bahwa masih banyak keterbatasan fasilitas bagi para prajurit di pulau-pulau terluar dan pasukan pulau terluar,” jelas Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen Teguh Muji Angkasa. Dirilis Antara pada 11 Agustus 2017.
