Washington- Tindakan terhadap Korea Utara, telah diambil pihak berwenang Kuwait termasuk meniadakan penerbangan langsung ke dan dari Pyongyang, ujar kantor berita KUNA mengutip sumber resmi pada Kamis 10-8-2017 dari Kementerian Luar Negeri Kuwait.
Sumber resmi itu mengatakan bahwa langkah tersebut termasuk menghentikan pemberian visa masuk untuk pekerja Korea Utara dan menghentikan penerbitan izin dagang.
Langkah Kuwait tersebut datang saat Presiden Amerika Serikat Donald Trump meningkatkan ancamannya kepada Korea Utara.
Trump mengatakan bahwa Korea Utara seharusnya “sangat, sangat bingung” apabila melaksanakan bahkan berpikir untuk menyerang Amerika Serikat atau sekutunya, setelah Pyongyang mengatakan membuat rencana menembakkan peluru kendali, yang akan meluncur di atas Jepang dan jatuh di dekat Guam, wilayah Pasifik AS.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa memberlakukan sanksi baru terhadap Korea Utara pada Sabtu 12-8-2017, atas 2 kali uji coba peluru kendali balistik antar benua Pyongyang pada Juli 2017 lalu. Sanksi tersebut dapat mengurangi sepertiga pendapatan ekspor tahunan mereka yang mencapai 3 miliar dolar AS.
Kementerian Luar Negeri Kuwait mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk menerapkan resolusi Dewan Keamanan terhadap Korea Utara.
Mereka juga mengatakan bahwa sudah menghentikan transaksi keuangan serta pemberian pinjaman kepada Korea Utara, melarang semua impor dan mengurangi jumlah diplomat Korea Utara di negara itu.
Amerika Serikat meminta negara lain memutuskan hubungan diplomatik dan keuangan dengan Pyongyang, dan menangguhkan masuk pekerja pendatang asal Korea Utara, serta memberlakukan larangan impor dari negara tertutup itu. Antara/Reuters.
