Bandung – Pesawat N219 dengan nomor registrasi PK-XDT yang dikembangkan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) bersama LAPAN, sukses melakukan penerbangan perdana di Bandara Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Rabu 16/8/2017.
Tepuk tangan bergemuruh saat pesawat tersebut dengan mulus melakukan lepas landas dan menanjak langit kota Bandung yang biru.
The First Engineering Development Flight Test N219 (Vid 1) pic.twitter.com/gLVs7rFThI
— LAPAN (@LAPAN_RI) August 16, 2017
//platform.twitter.com/widgets.js
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso bersama Kepala Lapan, Komisaris Utama PTDI dan Direktur PTDI menyambut kru pesawat terbang N-219 di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung.
Dirjen hubud,Agoes Santoso pagi ini (16/8) hadiri acara 1st Flight N219 pswt mlk PT.Dirgantara Indonesia @BudiKaryaS @kemenhub151 pic.twitter.com/Xqhr8bedrZ
— Perhubungan Udara (@djpu151) August 16, 2017
//platform.twitter.com/widgets.js
Sebelumnya, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengatakan uji terbang perdana dilaksanakan, Rabu, 16/8/2017 pukul 09.00 WIB.
Dalam pesan singkatnya yang diterima ANTARA, 15/8/2017, Kepala LAPAN ini mengatakan setelah uji terbang perdana pesawat N-219 sukses maka pesawat yang didesain mampu lepas landas dalam jarak pendek ini akan diproduksi enam unit per tahun.
“Tentu saja nantinya kapasitas produksinya bisa ditingkatkan,” ujarnya.
Pesawat karya putra putri Indonesia, N219, produksi PTDI dan LAPAN, mengudara perdana di langit Bandung. Sumber : Jannatul Firdaus pic.twitter.com/Bog84ewI2h
— GoodNewsFrmIndonesia (@GNFI) August 16, 2017
//platform.twitter.com/widgets.js
Pesawat yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan operasional bandara perintis ini telah menjalani serangkaian uji coba antaranya uji kecepatan tinggi dan mengangkat roda depan, yang sudah lancar dilakukan. Pesawat juga menjalani uji hoping atau uji mengangkat terbang rendah.