Kapal fregat F 804 De Ruyter milik Angkatan Laut Belanda mengawasi dua kapal selam ‘Improved Kilo’ Novgorod dan Kolpino Rusia yang sedang dalam pelayaran dari Baltik ke pangkalannya di Armada Laut hitam.
Kapal selam Varshavyanka class “The Great Novgorod” dan “Kolpino” adalah kapal selam terakhir dari enam kapal selam diesel elektrik Project 636,3 yang dibangun Rusia untuk Armada Laut Hitam.
Sebelumnya, Armada Laut Hitam sudah menerima empat kapal selam Project 636,3 Novorossiysk, Rostov-on-Don, Stary Oskol dan Krasnodar.
Kapal selam diesel elektrik Project 636,3 adalah kapal selam yang sulit dideteksi karena minim getaran dan suara. Bukan hanya sekedar sebutan ‘Black Hole in the Ocean’ kapal selam ini kadang juga disebut sebagai kapal selam hantu karena sangat silent dan bersenjata berat.
Hanya sayang karena belum dilengkapi dengan teknologi propulsi udara independen, menjadikan kapal selam ini harus sering muncul ke permukaan atau kedalaman periskop untuk ‘bernapas’ dan mengisi ulang tenaga baterainya, yang menjadikan musuh mudah mengetahui lokasinya.