Hanoi, Vietnam – Satu Granat besar Artileri meledak di Provinsi Khanh Hoa pada Jumat 18-8-2017 di Vietnam Tengah, menewaskan 6 penduduk.
Satu Granat Artileri era perang Vietnam 1965-1975 berukuran 105-mm meledak di Kabupaten Khanh Soh, menewaskan seorang pria yang berusia 35 tahun, 2 putranya yang berusia 3 dan 9 tahun, serta 3 lainnya keluarga korban, kata sumber pemerintah kabupaten Khanh Soh.
Ledakan juga melukai seorang lelaki yang berusia 55 tahun, ayah anak perempuan dan lelaki kecil, kata pemerintah sebagaimana dilaporkan Xinhua, yang dipantau Antara pada Jumat 18-8-2917 malam di Jakarta. Pemerintah menyatakan semua orang yang meninggal dan cedera adalah keluarga kurang mampu dari suku minoritas Raglay.
Ledakan terjadi sewaktu 2 orang dua warga lokal sedang menggergaji Granat Artileri itu untuk mengambil mesiu dan logamnya, kata beberapa perwira militer di kabupaten.
Selama Perang Vietnam 1965-1975, Angkatan perang AS menjatuhkan lebih dari 15 juta bom dan peledak lain di Vietnam. Sebanyak 10 persen tidak meledak sebagaimana dirancang, kata Vietnam Veterans Memorial Fund of the United States.
Pengumpul barang tua di Vietnam kerap menggergaji bom yang tidak meledak untuk diambil logam dan mesiunya, sementara anak-anak main-main dengan amunisi, sehingga mengakibatkan ratusan kematian dan korban cedera setiap tahun. Antara/Xinhua-OANA pada 18 Agustus 2017.
