Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Drone Banshee Uji Rudal Starstreak Indonesia

Sistem Short Range Man-Portable Air-Defence System (MANPADS) Starstreak (Thales Air Defence)
Drone Banshee Uji Rudal Starstreak Indonesia 1

Bandung – Kepala Staf Komando Distrik Militer 0611 Garut, Mayor Inf Aat menyatakan, bangkai pesawat tanpa awak yang ditemukan warga pada Minggu 20-8-2017 di Pantai Rancabuaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, diketahui kepunyaan Kementerian Pertahanan yang sebelumnya digelar kegiatan penembakan pesawat sewaktu pengujian roket pada Jumat 18-8-2017 di pantai selatan Garut.

“Sewaktu kena tembak pesawat tersebut jatuh ke arah Barat sebab anginnya cukup kencang menggunakan parasut warna orange dan dicari bangkainya, tetapi tidak ditemukan,” ujar Mayor Inf Aat  kepada wartawan pada Senin 21-8-2017 di Garut.

Starstreak Missile (Deon Steyn)
Drone Banshee Uji Rudal Starstreak Indonesia 2

Mayor Inf Aat menuturkan, bangkai pesawat tanpa awak itu adalah jenis Drone Bhansee 6547 T2 yang digunakan untuk uji coba rudal Starstreak buatan Thales Air Defence, Inggris.

Pesawat tersebut, kata Mayor Inf Aat, sudah diserahkan ke Direktorat Peralatan Angkatan Darat untuk selanjutnya dibawa ke Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Kecamatan Cikelet.

“Bangkai pesawat latihan tersebut akan dibawa ke Jakarta untuk diserahkan kepada pihak Kementerian Pertahanan,” tutur Mayor Inf Aat.

Mayor Inf Aat menyampaikan, pesawat tersebut kena tembak kemudian jatuh ke arah Barat, selanjutnya dilakukan pencarian, tetapi tidak ditemukan.

“Anginnya cukup kencang menggunakan parasut warna orange dan dicari bangkainya tetapi  tidak ditemukan,” tutur Mayor Inf Aat.

ilustrasi : UAV Banshee buatan Inggris yang biasa dijadikan latihan pertahanan udara (idrw.org)
Drone Banshee Uji Rudal Starstreak Indonesia 3

Mayor Inf Aat menambahkan, sesudah diketahui pemilik pesawat tersebut, maka dipastikan bukan pesawat asing atau pengintai seperti isu yang berkembang di masyarakat.

“Dengan ini saya memastikan bahwa pesawat tanpa awak tersebut bukanlah pesawat mata-mata, tetapi pesawat yang digunakan untuk latihan atau pengujian roket,” ujar Mayor Inf Aat.

Sebelumnya, warga bersama Polisi/TNI mengamankan pesawat tanpa awak pada Minggu 20-8-2017 di Pantai Rancabuaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Pesawat tersebut berwarna kombinasi orange dan kuning dalam kondisi yang tidak utuh, bagian depannya sudah rusak, sedangkan bagian belakang dan dalamnya masih menyerupai pesawat. Dirilis Antara 21/8/2017.

Share:

Penulis: