Denpasar – Kepolisian Daerah Bali menargetkan bisa mengungkap secepatnya, kasus pencurian senjata laras panjang anggota Brimob sewaktu bertugas di salah satu hotel di Jimbaran, Kabupaten Badung.
“Kami sudah mempelajari motif, sekarang sudah diurutkan satu per satu,” ujar Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Pol Petrus Golose pada Selasa 22-8-2017 di Denpasar. Kapolda Bali mengatakan sekarang ini pihaknya memberikan kesempatan kepada Direktorat Reserse Umum, Tim Intelijen dan Polresta Denpasar untuk memburu pelaku.
Tetapi, apabila kasus tersebut belum juga terungkap hingga batas waktu yang telah ditentukan, maka pihaknya akan mempublikasikan ciri-ciri pelaku. “Maka kami akan publikasikan ciri-ciri langsung dari hasil forensik dan investigasi yang ada,” tambah Irjen Pol Petrus Golose.
Polda Bali, kata Irjen Pol Petrus Golose, berencana mempublikasikan foto-foto riil diduga pelaku bukan dalam bentuk sketsa. Kapolda Bali menambahkan pelaku pencurian dan penganiayaan anggota Brimob itu diperkirakan berjumlah 3 orang.
Tetapi Irjen Pol Petrus Golose tidak merinci pelaku apakah warga negara asing atau warga negara Indonesia sebab masih diselidiki Polisi. Pencurian disertai dengan tindak kekerasan adalah motif dari penganiayaan terhadap seorang anggota Brimob, yang juga dirampas senjata laras panjangnya, saat korban bertugas.
Sebelumnya seorang anggota Brimob Polda Bali, Ida Bagus Suda Suwarna yang melakukan tugas pengamaman, Selasa 8-8-2017 di Hotel Ayana Jimbaran, Kabupaten Badung, ditemukan dalam kondisi terluka dan tidak sadarkan diri oleh petugas pengamanan hotel. Senjata laras panjang SS-1 juga hilang yang diduga dibawa pelaku. Antara, 22 Agustus 2017.