Beirut – Angkatan Udara Rusia telah menempatkan jet tempur elit mereka MiG-29SMT ke perbatasan Suriah untuk pertama kalinya dalam konflik tujuh tahun yang panjang itu.
Menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, Angkatan Udara Rusia akan mulai menggunakan MiG-29SMT di Suriah untuk melakukan misi melawan kelompok teroris di dalam negeri.
Meskipun sudah memiliki pesawat tempur Su-30 dan Su-35 yang kuat yang berada di Pangkalan Udara Hmaymim di Latakia tenggara, Kementerian Pertahanan Rusia membuat keputusan untuk menyebarkan MIG-29 ke Suriah.
????? ???-29??? ?????????? ?????????? ? ????? ?? ?????? ??????? pic.twitter.com/pcLJXHM2zk
— ?????????? ?????? (@mod_russia) September 13, 2017
//platform.twitter.com/widgets.js
Penyebaran jet ini mungkin berkaitan dengan serangan Angkatan Udara Israel di kota Masdaf Tartous Governorate, yang ada kehadiran besar personil militer Rusia, ujar almasdarnews.com, 14/9/2017.
MIG-29SMT memiliki rudal udara-ke-udara yang bisa secara precise menembak pesawat musuh.
Kementerian Pertahanan Rusia merilis sebuah foto MiG-29SMT yang berangkat dari pangkalan udara Khmeimim Rusia tujuan ke provinsi Latakia, Suriah.
MiG-29SMT adalah versi modern dari pesawat tempur MiG-29 Fulcrum. Pesawat ini memiliki kapasitas pengangkutan senjata yang meningkat dan menggunakan senjata udara-ke-udara dan udara-ke-permukaan presisi tinggi untuk memberikan efisiensi tempur yang tinggi terhadap target udara, darat, dan berbasis laut. Pesawat tempur menggabungkan kokpit dan avionik yang disempurnakan, tangki bahan bakar tambahan dan mesin yang diupgrade.
Awal pekan ini, foto tidak resmi MiG-29SMT di Suriah muncul secara online. Namun, penyebaran pesawat tersebut secara resmi dikonfirmasi pada hari Rabu, 13/9/2017. (southfront.org /almasdarnews.com)
