Batam – Manajemen Bandara Internasional Hang Nadim Batam masih menunggu hasil uji laboratorium atas penyelidikan tanah di lokasi amblasnya taxiway akibat hujan deras pada 9 Agustus 2017.
“Kami masih menunggu hasil uji laboratorium di Bandung untuk menjadi dasar penyusunan pedoman teknis, KAK, RAB dan gambar teknis sebagai acuan pelelangan perbaikan taxiway,” ujar General Manager Operasional Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim, Suwarso, 23-9-2017 di Batam.
Untuk mengantisipasi kerusakan meluas, pihaknya sudah membuat saluran sedalam 6 meter berbentuk V sehingga tidak ada air menggenang sewaktu hujan turun. “Sesudah hasilnya keluar maka akan dilaksanakan lelang dan pekerjaan perbaikan pada kerusakan aspal ambles dengan permukaan 12×5 meter tersebut,” kata Suwarso.
Suwarso memastikan meskipun kerusakan belum diperbaiki tetapi tidak sampai mengganggu penerbangan pesawat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam. “Yang pasti semua penerbangan lancar. Tidak ada gangguan atas amblasnya taxiway tersebut. Pesawat tetap bisa lepas landas atau mendarat sempurna hingga masuk apron,” ujar Suwarso.
Taxiway Bandara Hang Nadim Batam, Amblas, 22/9/2017 (@_FaisalArief)Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang dibangun tahun 1980-an mempunyai taxiway pada sisi kanan dan kiri terminal sejajar dengan landas pacu. Hal ini memungkinkan pesawat yang hendak terbang tidak langsung masuk landas pacu. Demikian juga pesawat yang mendarat bisa menuju taxiway sebelum masuk apron.
General Manager Komersil Bandara Hang Nadim Batam Dendi Gustinandar membantah beberapa pemberitaan yang menyatakan landas pacu yang ambles. “Ini bukan landas pacu. Tapi gorong-gorongnya yang menyebabkan itu terjadi,” ujar Dendi Gustinandar.
Dendi Gustinandar berharap pada akhir Septeber 2017 ini telah selesai pekerjaan konsultan sehingga segera bisa dilihat secara utuh langkah-langkah teknis perbaikan. (Antara).
